Yakin Pramono-Rano Bisa Menangkan Pilgub DKI, Ketua Relawan Jaya Center: Keduanya Bisa Dipercaya

Jumat, 8 November 2024 – 03:39 WIB

Jakarta, VIVA- Jelang Pilgub DKI 2024, Pusat Jaringan Relawan Jabodetabek (Jaya) optimistis paslon Pramono Anung-Rano Karno bisa menang. Duo Pramono-Rano dinilai bisa diandalkan jika bisa dipercaya oleh pimpinan Jakarta.

Baca juga:

Berbagi setetes darah seumur hidup

Hal itu diungkapkan Kepala Jaya Center alias Budi Mulyawan Chepi di sela-sela Festival Milenium 2024 di Mallul, Kelapa Gading, Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh ketua tim pemenangan Pramono-Rano, Lies Hartono alias Chak Lontong dan lebih dari 500 relawan dari Jaya Millenium Center.

Chepi mendorong pasangan Pramono-Rano untuk siap menerima amanah warga Jakarta memenangkan Pilgub 2024, dengan begitu pasangan #3 diharapkan bisa mengamankan dana pendapatan daerah Jakarta. Anggaran Belanja Daerah (APBD) dari potensi korupsi.

Baca juga:

Terbaik dalam Riset Litbang Kompas, Rano Karno Gaspol Blusucan selama sisa kampanye

Hal itu ia perhatikan karena APBD Jakarta merupakan yang terbesar di Indonesia.

Misalnya, Proyek Peraturan Daerah DKI Jakarta pada APBD 2025 mencapai Rp 91,14 triliun. Kami yakin Mas Pram dan Bang Doel bisa diandalkan jika dipercaya mengelola uang masyarakat Jakarta. Keduanya berbadan hukum. .adalah orang dan tempat yang tepat untuk memimpin Jakarta,” kata Chepi dalam keterangannya, Kamis, 7 November 2024.

Baca juga:

RK yakin dengan debat ketiga tentang perencanaan kota: Pengetahuan saya ada di sana

Pramono Anung-Rano Karno saat pendaftaran calon gubernur DKI di KPUD Jakarta

Chepi mengatakan, jaringan relawannya aktif melakukan sosialisasi kepada warga agar Pramono-Rano mendapat informasi terkait masalah keamanan APBD. Baginya, imbauan untuk mengendalikan APBD Jakarta puluhan triliun rupiah setiap tahunnya juga sejalan dengan pidato Presiden RI Prabowo Subianto.

Semangat menjamin APBD rakyat ini sejalan dengan pidato Presiden Prabowo Subianto tentang pemberantasan korupsi yang disampaikan saat pelantikannya di Gedung MPR, kata Chepi.

Diakuinya, sulit memperjuangkan kemenangan duo Pramono-Rano di Jakarta.

Meski kenyataan di lapangan tidak mudah, kami akan terus mendorong Mas Pram dan Bang Doel untuk tetap bertahan meraih kemenangan, kata Chepi.

Menurut dia, pihaknya melihat warga Jakarta khawatir dengan adanya upaya “kotor” pihak tertentu yang merusak peluang kemenangan Pramono-Rano. Dia mengatakan, masing-masing pihak belum siap menerima aset APBD yang berpotensi tumbuh hingga seratus triliun rupiah dalam lima tahun ke depan jika dikelola oleh Pramono-Rano yang hanya didukung oleh satu partai, yaitu PDI Perjuangan (PDIP).

Namun kami terhibur karena mayoritas warga Jakarta memahami bahwa Mas Pram dan Bang Doel hanya dicalonkan oleh satu partai. Artinya, dampak logis terhadap dana APBD Jakarta bisa terjamin, kata Chepi.

Chepi menambahkan, hal ini sangat masuk akal mengingat dinamika yang terjadi saat ini, artinya tren pemilihan Pramono-Rano sedang meningkat. Menurut dia, hal ini disebabkan oleh kesadaran warga dalam berpolitik.

Ia mengatakan, hasil jajak pendapat yang dilakukan organisasi media seperti Kompas baru-baru ini dapat diandalkan dan melaporkan pasangan calon Pramono-Rano mencapai 38,3%. Jumlah tersebut unggul atas pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono 34,6% dan Dharma Pangrekun-Kun Wardana 3,3%.

Namun demikian, jangan ragu. Jaringan relawan Jaya Center terus berupaya meningkatkan kesadaran seluruh anggotanya tentang terulangnya politik kotor pada Pilpres.

Halaman selanjutnya

Semangat memastikan APBD rakyat ini bertepatan dengan pidato Presiden Prabowo Subianto tentang pemberantasan korupsi yang disampaikannya pada peresmian Gedung MPR, kata Chepi.

Halaman selanjutnya



Sumber