Jumat, 8 November 2024 – 12:20 WIB
Indramayu, VIVA – Calon Bupati Indramayu Nomor Urut 3 Nina Agustina bernama Indramayu Sodikin, warga Desa Sukra. Peristiwa itu terjadi saat Nina saat lewat bersama teman-temannya merasa ada rombongan warga, termasuk Sodikin, yang menghalangi jalannya.
Baca juga:
Tanggapan Bobby terhadap Edi Rahmayadi yang menyebut Kota Medan paling kotor, anggota keluarga meninggal di tower, bukan dibunuh
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Nina mengungkapkan kemarahannya kepada Sodikin dan menudingnya memblokir jalan.
“Saya bersenang-senang, mengapa Anda menghentikan saya?” Semua orang mengacungkan dua jari, apa yang akan Anda lakukan? kata Nina dengan marah.
Baca juga:
Ia meminta warga tak mencium tangan pejabat, Hakim Bakht menyinggung para penjahat
Nomor urut dua yang dimaksud Nina merupakan simbol dukungan terhadap calon bupati nomor urut 2, Lucky Hakeem yang juga merupakan lawan politiknya.
Menanggapi tudingan tersebut, Sodikin membantah mengira rombongan yang dilewatinya adalah rombongan Laki Hakim sehingga ia sendiri mengacungkan dua jari sebagai simbol dukungan.
Baca juga:
Sebagai calon Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengatakan harta kekayaannya berkurang Rp 1 miliar.
“Tidak ada orang di jalan. – Saya kira rombongan Pak Laki sedang lewat,” kata Sodikin.
Situasi semakin memanas ketika pengawal Nina yang berbadan tegap mengepung warga sehingga menimbulkan ketegangan hingga nyaris berujung perkelahian. Nina pun tak tinggal diam dan menegaskan akan meminta bantuan pihak kepolisian setempat.
“Jika menurut Anda sulit bagi saya sebagai bupati, saya yang bertanggung jawab. – Tadinya aku mau telpon Kapolri, untung Hakim menghentikanku, – kata Nina.
Menanggapi situasi tersebut, Bakhti Hakim pun memberikan dukungan moral kepada Sodikin yang merasa dipojokkan oleh Nina dan pengawalnya. Lucky menulis dalam unggahan Instagramnya, Rabu (11/06/2024), “Alhamdulillah Pak Sodikin, orang yang menganiaya dan viral bersama seluruh tetangganya semakin kuat di nomor 2.”
Laki bahkan mengunjungi Sodikin dan tetangganya, berfoto bersama, dan berkampanye untuk memperkuat dukungan politiknya.
Saat ini, Sodikin dan warga lainnya dengan bangga mengacungkan dua jari sebagai bentuk dukungannya terhadap calon Laki yang didukung Partai Nasdem.
Halaman berikutnya
Situasi semakin memanas ketika pengawal Nina yang berbadan tegap mengepung warga sehingga menimbulkan ketegangan hingga nyaris berujung perkelahian. Nina pun tak tinggal diam dan menegaskan akan meminta bantuan pihak kepolisian setempat.