Menghadiri Forum Ekonomi dan Sosial Tiongkok 2024, Ketua GP Ansor Addin menekankan pentingnya inovasi

Sabtu, 9 November 2024 – 13:17 WIB

Jakarta – Ketua Umum GP Ansar Addinzhauharudin mengikuti Economic and Social Forum of China 2024. Hadir bersama Kabag Hubungan Internasional GP Ansor Dianta Sebayar yang juga Pengamat Ekonomi Universitas Negeri Jakarta, serta Wakil Sekretaris. Jenderal Hubungan Internasional, Budi Sugandi, PhD lulusan Southwest University, China.

Baca juga:

Anindya Bakri menyambut baik kedatangan Presiden Prabowo ke China

Ini membentuk forum Dewan Ekonomi dan Sosial Tiongkok (CESC) di Shanghai, China, dengan tema besar “Menciptakan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, bekerja sama untuk membangun dunia modern“.

Pada forum tersebut, Gus Addin menyampaikan bahwa GP Ansor sebagai organisasi besar harus terus membangun jaringan internasional. Ini penting untuk penguatan manajemen rantai pasokan (SCM) sumber daya manusia tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di tingkat internasional.

Baca juga:

Media Amerika mengatakan bahwa peretas Tiongkok meretas telepon pengacara Trump

“Kami ingin memahami dan memahami bagaimana transformasi masyarakat bukan sekedar mimpi, tetapi menjadi kenyataan seperti yang terjadi di Shanghai,” kata Gus Addin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 9 November 2024.

Contoh perkembangan ekonomi Tiongkok.

Baca juga:

Pemerintah China berupaya ‘menyatukan’ Islam di China?

Shanghai, kota terbesar di Tiongkok, memiliki kekuatan yang luar biasa karena keinginannya untuk terus berinovasi terutama di bidang teknologi, kecerdasan buatan (AI) dan energi terbarukan, menurut Gus Addin.

“Kekuatan Shanghai terletak pada keinginan kuat kota tersebut untuk terus berinovasi,” ujarnya.

Gus Addin berharap GP Ansor tidak ragu-ragu dengan besarnya sumber daya yang ada. Ansar diharapkan dapat melanjutkan pertumbuhannya dengan inovasi dan visi global. “Gedung tertinggi kedua di dunia ada di Shanghai,” ujarnya

Forum yang memasuki tahun ke-19 ini bertujuan untuk merangsang kerja sama global dalam pembangunan sosial dan ekonomi yang inklusif, serta memperkuat kerja sama internasional untuk mencapai perdamaian dan kesejahteraan bersama.

CESC bertindak sebagai wadah pemikir tingkat tinggi yang berada di bawah naungannya Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC).

Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2006, forum ini telah menjadi platform dialog strategis bagi para pemimpin dunia, akademisi, dan pemangku kepentingan lintas disiplin untuk membahas berbagai isu global. Fokus utamanya adalah menciptakan kerja sama internasional yang berkelanjutan.

Tahun ini forum tersebut dibagi menjadi dua sesi paralel. Sesi pertama, “Mempromosikan Globalisasi Ekonomi yang Adil, Terpusat, dan Inklusif,” membahas langkah-langkah menuju sistem ekonomi global yang lebih adil dan terstruktur. Sesi kedua “Bekerja menuju dunia modern dengan pembangunan yang damai, kerjasama yang saling menguntungkan dan kesejahteraan umum” menekankan kerjasama internasional untuk menciptakan dunia yang damai dan sejahtera.

Forum Ekonomi dan Sosial Tiongkok 2024 juga menekankan komitmen Tiongkok untuk membangun komunitas global berdasarkan perdamaian dan kesejahteraan bersama. Forum ini menjadi jembatan untuk menciptakan solusi inovatif terhadap tantangan global sekaligus memperkuat fondasi pembangunan inklusif dan berkelanjutan.

Halaman berikutnya

Gus Addin berharap GP Ansor tidak ragu-ragu dengan besarnya sumber daya yang ada. Ansar diharapkan dapat melanjutkan pertumbuhannya dengan inovasi dan visi global. “Gedung tertinggi kedua di dunia ada di Shanghai,” ujarnya

Halaman berikutnya



Sumber