Seorang pria dipukuli di Chikarang karena muntah darah hanya karena bercanda

Sabtu, 9 November 2024 – 20:53 WIB

Bekasi, Viva – Pria berinisial G mengalami nasib malang sebagai korban pengeroyokan di Sikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Trigger G dipukuli karena mulai bercanda dengan penjahat tersebut.

Baca juga:

Detik: Seorang pria dipukuli di kedai kopi Tamansari, Jakarta Barat, korban terluka parah akibat game online

“Awal kejadian, korban menjelaskan, bermula dari candaan. Dan terjadi konflik antara korban dan pelaku,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Ade Ari Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu, 9 November 2024.

Ade Ari menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 8 November 2024 dini hari. Korban dipukuli oleh tiga pelaku kejahatan dengan menggunakan kunci mobil.

Baca juga:

Ceroboh sebagai pencuri sepeda motor setelah diserang warga desa Chikarang, Reza tewas di tempat dan temannya dalam kondisi kritis.

Gambar mobil polisi di lokasi kejadian.

Korban juga mengalami beberapa luka. Bahkan, korban dipukuli hingga muntah darah.

Baca juga:

Penuh kebencian! Di Bekasi, seorang remaja putri penjual minuman beralkohol diperkosa beramai-ramai oleh 3 pria.

Pelaku memukul korban sebanyak dua kali dengan menggunakan kunci mobil. Dan, pelaku lainnya ikut melakukan pengeroyokan, akibat memukul kunci mobil tersebut, korban dipukul pada bagian mata kanan dan kiri. Kepalanya terasa sakit. benturan dan korban mengalami muntah darah,” kata Ade Ari.

Korban pun melapor ke Polres Metro Bekasi. Saat ini, polisi terus melanjutkan sejumlah penyelidikan.

Terkait kejadian tersebut, laporkan ke Polres Metro Bekasi untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut, ujarnya.

Peresmian kantor dan pembukaan Asosiasi Kebudayaan Korea Cikarang

Penguatan hubungan dengan RI, pembentukan Asosiasi Kebudayaan Korea diapresiasi

Kehadiran kantor dan dibukanya Asosiasi Kebudayaan Korea Sikarang akan menjadi penanda kemajuan upaya mempererat hubungan Indonesia dengan Korea.

img_title

VIVA.co.id

6 November 2024



Sumber