Budi Gunawan mengingatkan seluruh elemen tanah air untuk tetap netral dalam Pilkada Serentak 2024.

Minggu, 10 November 2024 – 13:50 WIB

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polkam) Budi Gunawan meminta pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tidak mempengaruhi isu netralitas Pilkada 2024 dan memastikan persaingan politik berlangsung jujur ​​dan adil. (Yurdil) .

Baca juga:

Ribuan orang berlatih bersama Edi-Hasan dan Sofyan Tan untuk menolak dinasti dan uang politik

“Jangan sampai pemerintahan baru ini dirugikan. Semuanya netral agar pilkada bisa terselenggara dengan aman, lancar, dan sukses,” kata Budi Gunawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu, 10 November 2024 .

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini mengatakan, pemerintah juga telah memetakan daerah-daerah yang rawan pada pilkada. Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai situs tersebut karena dianggap sensitif.

Baca juga:

Ketua Persepi: Dewan Etik tidak akan pernah menyebut data tumpahan itu salah

“Agak sensitif untuk mengatakannya di sini ya. Tapi kami siap, kami sudah memetakannya.”

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan

Foto:

  • VIVA.co.id/Rahmat Fathillah Inspirasi

Baca juga:

Prabowo Dukung Ahmad Lutfi di Pilgub Jateng, Budi Gunawan: Bagus

Di sisi lain, Budi Gunawan menegaskan, pengawasan terus dilakukan di kawasan tersebut dan dilakukan alat khusus. Terutama dari kepolisian nasional.

“Berdasarkan pengalaman masa lalu, kami akan terus memantau beberapa wilayah tersebut. Jika ada rencana darurat kami siap,” katanya.

Sebagai informasi, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto mengaku telah memetakan empat provinsi dengan tingkat kerawanan tinggi pada Pilkada 2024.

“Empat wilayah memiliki tingkat kerentanan yang tinggi,” kata Agus, Kamis, 7 November 2024.

Namun Agus tidak merinci di provinsi mana mereka berada. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu mengatakan pihaknya akan mengerahkan personel untuk memantau Pilkada 2024 agar terlaksana dengan lancar.

Ia mengatakan, tugas TNI antara lain membantu Pemerintah di daerah. Selain itu, bantuan kepada Polri di bidang keamanan, ketertiban, dan tugas masyarakat (khususnya).

Terkait Pilkada Serentak, TNI akan membentuk pemerintahan dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 dan membantu Polri dalam mengamankan setiap tahapan Pilkada Serentak 2024, kata Agus.

Total pegawai yang dimobilisasi sebanyak 157.654 orang. Agus meminta anak buahnya bisa memantau Pilkada 2024 agar berjalan aman dan lancar tanpa gangguan atau hambatan.

“TNI AD mengerahkan 127.624 orang di 15 Kodam, termasuk Kopassus dan Kostrad,” ujarnya.

Selain itu, TNI AL juga melatih 19.793 personel masing-masing di Lantamal dan Lanal. TNI juga melatih angkatan laut.

TNI AL juga akan melakukan patroli wilayah bersama Polri dan siap mendukung distribusi logistik Pilkada Serentak dengan menyiapkan 1 KRI di setiap Lantamal, kata Agus.

Sementara itu, TNI AU menyiagakan 10.000 personel di setiap pangkalan udara Indonesia untuk menyiapkan pesawat angkut udara dan helikopter guna mendukung distribusi logistik Pilkada Serentak, biasanya di daerah terpencil seperti Papua dan lain-lain, lagi-lagi ujarnya.

Halaman berikutnya

Sebagai informasi, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto mengaku telah memetakan empat provinsi dengan tingkat kerawanan tinggi pada Pilkada 2024.

Halaman berikutnya



Sumber