Crystal Palace telah meluncurkan penyelidikan atas klaim gelandang Daichi Kamada menjadi sasaran pelecehan rasis.
Insiden tersebut dikatakan terjadi setelah sang gelandang dikeluarkan dari lapangan saat Palace dikalahkan 2-0 oleh Fulham di Selhurst Park, Sabtu.
Pernyataan klub berbunyi: “Kami mengetahui laporan bahwa Daichi Kamada mengalami pelecehan rasial saat bermain untuk Fulham dan kami sedang menyelidiki tuduhan tersebut.
“Klub tidak memiliki kebijakan toleransi terhadap segala bentuk kekerasan dan kami akan mengambil tindakan sekuat mungkin terhadap siapa pun yang terbukti bersalah.”
Kamada, 28, mendapat kartu merah pada menit ke-76 karena pelanggaran berbahaya terhadap pemain Fulham Kenny Tete dalam gol 1-0 Emil Smith Rowe di pertengahan pertandingan.
Harry Wilson menggandakan keunggulan Fulham dengan gol terakhir pertandingan tujuh menit setelah Kamada dikeluarkan dari lapangan.
Gelandang asal Jepang ini bergabung dengan klub London selatan dari Lazio pada musim panas dan telah tampil dalam 11 pertandingan Palace di Premier League sejauh musim ini, meski ia belum mencetak atau mencatatkan assist.
Kekalahan hari Sabtu ini adalah yang keenam bagi Palace musim ini di bawah asuhan Oliver Glasner dan membuat mereka berada di urutan ke-18 dalam klasemen, tiga poin di atas tim peringkat terbawah Southampton, menjelang jeda internasional mendatang.
(Nathan Stirk/Getty Images)