Jenazah wanita terduga pembunuhan ditemukan di bawah tempat tidur sebuah hotel di Semarang

Minggu, 10 November 2024 – 09:35 WIB

Semarang, VIVA – Mayat wanita ditemukan di bawah tempat tidur atau kasur sebuah hotel di Johar Jalan KH Empu Tantular, Kelurahan Purvodinathan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang pada Sabtu 9 November 2024.

Baca juga:

Sayangnya, empat warga tewas di sumur di Jombi

Staf hotel menemukan mayat dalam keadaan busuk. Saat ditemukan, korban mengenakan piyama lengan pendek dan celana panjang serta dalam keadaan tengkurap.

Seorang pegawai hotel yang enggan disebutkan namanya mengaku mengetahui kejadian tersebut saat memeriksa kamar korban. Awalnya, korban tidak mendengar kabar karena sewa kamar akan habis pada Jumat, 8 November 2024.

Baca juga:

Akhirnya terungkap! ART mati di Toren, bukan dibunuh, tapi karena ini

Kantong mayat. Foto ilustrasi.

Kemudian menunggu hingga malam untuk mendengar kabar dari korban, namun masih belum ada kabar dari korban. Ia pun berinisiatif mengetuk pintu rumah korban, namun tidak ada respon.

Baca juga:

Isu Pembangunan Tugu Hotel Lama Jakarta Disorot, Ini Alasannya

“(Korban) Seharusnya Jumat siang keluar, seharusnya jam 1 siang kita keluar. Kita buka ternyata dikunci, kita biarkan semalaman,” ujarnya di lokasi kejadian.

Petugas hotel juga sempat membukanya, namun tidak melihat siapapun, namun tercium bau tidak sedap dari dalam kamar. Keesokan harinya, mereka kembali memaksanya membuka rumah dengan kunci ganda.

Dia dan teman-temannya terkejut karena baunya semakin parah. Kemudian dia curiga dan mencari sumber bau tersebut dan menemukan korban sudah meninggal.

“Tadi pagi saya buka dengan kunci duplikat, tapi saya tidak mencari di bawahnya, hanya berbau. “Kami turun sore hari dan hanya ingin membersihkannya. Baunya sangat menyengat sehingga kami menelepon teman dan melihat ada mayat,” jelasnya.

Ia mengaku baru pertama kali mengenali wajah korban. Berdasarkan informasi sewa apartemen, korban tinggal di hotel tersebut selama tiga hari.

“Kalau jadwalnya (menginap) setiap hari, tapi dia menginap tiga hari, periksa setelah Jumat sore. Dia baru kali ini, usianya 38-40 tahun, tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Semarang Pusat Doddy Triantoro mengatakan, jasad korban ditemukan tanpa identitas. Saat ini, Polrestabes Semarang sedang menuntaskan kejadian tersebut.

Benar, tapi tanpa identitas. Nanti polisi akan menyelesaikan masalah ini, imbuhnya.

Laporan Didiet Kordiaz/tvOne Semarang

Halaman berikutnya

“Tadi pagi saya buka dengan kunci duplikat, tapi saya tidak mencari di bawahnya, hanya berbau. “Kami turun sore hari dan hanya ingin membersihkannya. Baunya sangat menyengat sehingga kami menelepon teman dan melihat ada mayat,” jelasnya.

Halaman berikutnya



Sumber