Minggu, 10 November 2024 – 11:00 WIB
Jakarta – Ketua Persepi, Philips J. Vermonte menegaskan, data survei Poltracking Indonesia tidak mengandung kesalahan. Klarifikasi ini membuktikan Dewan Kehormatan Persepi tidak menemukan data survei Poltreking di Pilkada Jakarta ada kesalahan.
Baca juga:
Debat Gubernur Bali-Kawagub Kedua: Duel Interpretasi Hubungan Pemerintah Pusat-Daerah
Dewan etik tidak menyatakan penyidikan (Poltracking) salah, kata Philips dalam jumpa pers pembahasan hasil sidang dewan etik di Hotel Mercure Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu malam, 9 November 2024.
Pernyataan tersebut menjadi bukti nyata bahwa survei Pilkada Jakarta 2024 yang dilakukan Poltracking Indonesia telah melalui proses yang memenuhi standar survei. Hasil jajak pendapat Pilkada Jakarta yang diterbitkan Poltracking Indonesia diperkuat dengan pernyataan Philips yang membantah tudingan kelonggaran.
Baca juga:
Eco Patrio: PAN Berhak Akusisi Ridwan Kamil-Suswono
Dengan penjelasan tersebut, Philips pun mengisyaratkan bahwa keputusan Dewan Kehormatan Persepi yang sebelumnya menyerukan perdebatan, tidak memiliki argumen yang kuat untuk menyatakan penyelidikan Poltreking Indonesia tidak masuk akal.
Baca juga:
Ridvon Kamil ingin bangun gym di pinggir jalan: Mungkin satu keringat, dua keringat
Sebelumnya, dalam konferensi pers “Pengungkapan Kebenaran” terkait penyelidikan Pilkada Jakarta, Direktur Utama Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR menegaskan, tidak ada pihak yang bisa mengganggu integritas Poltracking. Poltracking berkomitmen untuk menjaga keandalan data tanpa kompromi.
Poltracking berkomitmen menjaga kepercayaan. Terkait hasil survei Pilkada Jakarta Oktober 2024. Tidak ada dan tidak akan pernah mengubah pilihan meski skala 0,000000001%. Poltracking tidak akan pernah mengkompromikan hasil dengan pelanggan, tegas Hanta Yuda. .
Poltracking Indonesia dikenal luas sebagai lembaga pemungutan suara yang konsisten menunjukkan akurasi tinggi dalam berbagai kontestasi demokrasi. Proses pengumpulan data yang ketat dan analisis yang cermat adalah dasar reputasi mereka di dunia survei.
Hanta menegaskan, Standar Operasional Prosedur (SOP) ketat yang diterapkan Poltracking menjamin keandalan hasil survei. Ini bukti Poltracking tidak akan mengkompromikan kredibilitasnya hanya demi satu survei.
“Dengan SOP yang sangat ketat ini, Poltrekking tidak mungkin mempertaruhkan reputasinya hanya untuk survei Pilkada Jakarta,” ujarnya.
Halaman berikutnya
Poltracking Indonesia dikenal luas sebagai lembaga pemungutan suara yang konsisten menunjukkan akurasi tinggi dalam berbagai kontestasi demokrasi. Proses pengumpulan data yang ketat dan analisis yang cermat adalah dasar reputasi mereka di dunia survei.