Senin, 11 November 2024 – 05:36 WIB
Jakarta – Pasca cuaca buruk disertai angin kencang di kawasan Simahi yang berdampak pada pelayaran Whoosh, KCIC terus melakukan pemantauan melalui berbagai alat deteksi dan berkoordinasi dengan BMKG.
Baca juga:
Polisi menindak tegas pengemudi truk yang melanggar jam kerja di Tangerang
Pada hari Senin tanggal 11 November 2024, perjalanan Kereta Cepat Whoosh akan kembali beroperasi normal dengan total 48 perjalanan per hari. Perjalanan pertama dimulai pukul 05.50 WIB dari Stasiun Tegalluar Summarekon dan pukul 06.40 WIB dari Stasiun Halim.
General Manager KCIC, Eva Chairunisa, Sekretaris Perusahaan KCIC mengatakan, pasca cuaca buruk yang terjadi pada Sabtu, 9 November 2024 dini hari, masyarakat tidak perlu lagi khawatir terhadap operasional Wash.
Baca juga:
Tujuh Jadwal Tertunda, Perjalanan Kereta Cepat Kembali Normal
“KCIC telah melakukan pengujian secara detail untuk menjamin keamanan perjalanan Whoosh dengan berbagai peralatan berteknologi tinggi,” kata Eva dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 10 November 2024.
Baca juga:
KCIC menawarkan pemulihan layanan kepada penumpang akibat tertundanya jadwal KA Whoosh
Diketahui, pada hari Sabtu pukul 13.00 hingga 14.30 akibat cuaca buruk dan angin kencang yang terjadi di wilayah Simakhi, kunjungan ke Vush sempat tertunda.
Sebanyak 7 perjalanan Vush dari dan ke Halim tertunda karena tim infrastruktur KCIC harus mengevakuasi atap rumah warga yang roboh di jalur KA Vush, km 118+500 akibat angin kencang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simakhi melaporkan, cuaca buruk tersebut menyebabkan 27 bencana alam yang menimbulkan kerusakan di berbagai tempat.
Puncak bencana alam ini adalah tumbangnya puluhan pohon sehingga menutup jalan utama dan mengganggu lalu lintas.
Sesuai SOP Keselamatan dan Keamanan, Satgas KCIC segera melakukan evakuasi dan pemeriksaan kondisi jalur kereta api, kelistrikan dan infrastruktur Whoosh lainnya di lokasi untuk memastikan perjalanan aman.
“Kami mohon maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan sebelumnya akibat bencana alam yang mengganggu perjalanan Vuosh. KCIC akan terus berupaya menjadikan perjalanan Whoosh yang aman, nyaman dan tenteram sebagai prioritas bagi seluruh penumpang.” tutup Eva.
Halaman berikutnya
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simakhi melaporkan, cuaca buruk tersebut menyebabkan 27 bencana alam yang menimbulkan kerusakan di berbagai tempat.