Senin, 11 November 2024 – 00:13 WIB
Jakarta – Seminar dan acara apresiasi bahasa, sastra, dan budaya hari kedua yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Jepang Universitas Nasional di Auditorium Siber pada Sabtu, 9 November 2024 diisi dengan berbagai kegiatan. Tapi, acara bincang-bincang pamungkas Kontes kecantikan dan gaya rambutKompetisi Seni yang menyenangkandan Japanese Karaoke Competition, merupakan rangkaian kegiatan yang sangat dinantikan oleh para peserta.
Baca juga:
Menggali potensi memilih di kalangan sarjana dan mahasiswa melalui apresiasi bahasa dan budaya
Acara diawali dengan tarian Yosakoi: Roh Api dan Soran Bushi disampaikan oleh Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Jepang (Himabaja). Usai talkshow Mandom Indonesia.
Baca juga:
Unas mengajak mahasiswa dan sarjana untuk menggali potensi melalui bahasa, sastra, dan budaya
Bicaralah dengan subjeknya “Membentuk Masa Depan Anda” dengan orang cadangan Alia Dewey, sebagai Sekretaris Perusahaan PT Mandom Indonesia dan Dani Rahmon sebagai Pejabat Eksekutif P.T. Mandom Indonesiadimoderatori oleh Meizar Abdullah, MA
Dani Rahman menjelaskan, masih banyak masyarakat Indonesia yang selalu menilai seseorang berdasarkan penampilannya. Oleh karena itu, Dani as Pejabat Eksekutif P.T. Mandom Indonesiamendorong generasi muda khususnya generasi muda atau remaja untuk mengubah penampilannya menjadi lebih baik dan pantas ketika memasuki dunia kerja.
Baca juga:
Mahasiswa menuntut Polda Banten netral dalam pilkada
“Pribadi merek Kami harus bisa membiarkan orang lain menilai kami dari apa yang mereka lihat, kami harus mulai berkembang hubungan dan penampilan kami,” kata Dani. Kemitraan antara PT.Mandom Indonesia dan Universitas Nasional mendorong perubahan pada generasi muda Indonesia yang memiliki visi masa depan.
“Karena di dunia kampus, mahasiswa mempunyai kebebasan, berambut gondrong, berpenampilan acak-acakan, dan lain-lain. Suatu saat mereka harus mengubah penampilannya untuk kedepannya. Jadi kita harus mendidik mereka,” jelas Dani.
Sementara itu, Uku Fadhila selaku kepala Pusat Studi Jepang Unas sekaligus ketua kegiatan mengatakan, untuk tingkat pelajar seharusnya sudah keras keahliantinggal bagaimana mengembangkannya keterampilan lunak dan penampilan.
“Seperti sudah berakhir wawancara Saat Anda masuk ke sebuah perusahaan, hal pertama yang Anda perhatikan adalah penampilan Anda. Begitu pula dalam dunia bisnis kita akan berhubungan dengan pelanggan atau rekanan. Bayangkan kalau kita tidak berpenampilan bagus, kita akan dilirik dan usaha kita tidak berkembang, kata Uku.
Apalagi, Ucu berharap generasi muda penerus bangsa bisa lebih produktif, salah satunya mereka mendukung penampilan. “Kecerdasannya keren, pemahamannya luas, cara berpikirnya tajam, sehingga Indonesia pasti bisa maju. Oleh karena itu, penampilan salah satu pendukung generasi muda Indonesia ini bisa semakin maju lagi,” pungkas Uku.
Sebelumnya, pada hari pertama seminar dihadiri langsung oleh Wakil Rektor Unas, Prof. Dr. Suryono Efendi, MM dan Kepala Pusat Studi Bahasa Jepang, Uku Fadhila, Nuraynih, M.Pd (Ketua Ikatan Guru Bahasa Jepang se-Jabodetabek, serta peserta dari 22 sekolah profesi dan mahasiswa fakultas turut serta. Bahasa dan Sastra, Jumat, 8 November 2024.
Halaman berikutnya
Sementara itu, Uku Fadhila, Kepala Pusat Studi Bahasa Jepang Unas sekaligus ketua kegiatan mengatakan, untuk level mahasiswa seharusnya sudah memiliki hardskill, tinggal mengembangkan softskill dan penampilan.