Selasa, 12 November 2024 – 23:14 WIB
Jakarta – Digital Early Warning System (EWS) akan dipasang di 90 lokasi rawan banjir pada tahun 2024.
Baca juga:
Ingin Jakarta menjadi kota layak huni, Ridwan Kamil-Suswono akan melakukannya
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamed Yohan mengatakan, 90 lokasi tersebut tersebar di 69 komunitas.
Pemasangan EWS akan dilakukan di sejumlah lokasi banjir di Jakarta di 90 titik pada tahun 2024, kata Yohan saat dihubungi di Jakarta. Di antara keduanyaSelasa, 12 November 2024.
Baca juga:
Banjir besar melanda enam desa di Sijjung, Sumatera Barat
Dijelaskannya, EWS memiliki delapan sensor untuk mencatat ketinggian air, debit air, kecepatan angin, arah angin, laju aliran, suhu, kelembapan, dan curah hujan.
Baca juga:
Menurut BNPB, 70 persen bencana alam pada awal November disebabkan oleh cuaca buruk.
Peringatan EWS akan secara otomatis dimasukkan (diimpor) ke sistem informasi penanggulangan bencana (Simba) yang akan terintegrasi dan saling melengkapi.
Pemberitahuan disampaikan melalui radio, pesan singkat (SMS) dan WhatsApp yang sistem terpusat dari kantor BPBD dan laman https://bpbd.jakarta.go.id/.
Sebaran lokasinya 3 titik di 3 komunitas (Jakarta Pusat), 13 titik di 12 komunitas (Jakarta Utara), 15 titik di 11 komunitas (Jakarta Barat), 29 titik di 19 komunitas (Jakarta Selatan). ) dan 30 titik di 24 kecamatan (Jakarta Timur). (tengah)
Pemetaan wilayah rawan banjir, Pemprov DKI berkoordinasi dengan daerah penyangga
Pemprov DKI Jakarta juga telah berkoordinasi dengan BMKG dan BNPB untuk melaksanakan operasi modifikasi cuaca.
VIVA.co.id
12 November 2024