Selasa, 12 November 2024 – 17:47 WIB
Bandung, VIVA – Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat (Jabar) buka suara soal munculnya iklan perjudian online yang tersebar di kolom komentar siaran langsung debat pasangan calon Gubernur Jawa Barat dan Wakil Gubernur. Jawa Barat (paslon). edisi pertama, Senin 11 November 2024 malam.
Baca juga:
Uang tunai Rp 2,6 miliar disita dari buronan perempuan kasus perjudian online yang melibatkan pegawai Komdigi
“Ini akan menjadi bahan evaluasi kami. Sebagai evaluasi, kami akan berkoordinasi dengan instansi lain,” kata Koordinator Departemen Sosial, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Barat, Hedi Ardia, di Bandung, Selasa, 12 November , 2024.
Hedi mengatakan, lembaga yang perlu dikoordinasikan dalam hal ini adalah lembaga yang berkompeten di bidang digital, seperti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Baca juga:
Wakil Gubernur Taj Yasin Senthil Hendrar Prihadi soal tata ruang: Patut diperhatikan
“Koordinasi ini akan berkisar pada pendekatan dan antisipasi ke depan. Apa yang terjadi pada debat pertama, baik kendala teknis maupun non teknisnya, yang akan dijadikan bahan evaluasi pelaksanaan debat ke depan,” ujarnya.
Baca juga:
Pilkada 2024, KPU Sebut Total DPT Provinsi Bali 3.283.893
Sebelumnya, saat siaran langsung debat Pilkada Jabar pada Senin, 11 November 2024, di kanal YouTube KPU Jabar, terlihat beberapa akun yang mempromosikan situs judi online di kolom komentar yang beredar hingga akhir siaran langsung. untuk menekan
Usai debat pertama, para pasangan calon menyampaikan kesan dan kontribusinya, terutama terkait waktu yang dinilai terlalu singkat untuk menyampaikan visi dan misi para calon secara utuh.
Selain 45 detik untuk menjawab pertanyaan dan dua menit untuk menjelaskan visi dan misi, pemaparan para kandidat pada debat pertama tidak menyentuh topik perdebatan.
Nanti saya akan sampaikan pendapat teman-teman di pertemuan itu. Ini perbaikan dari debat kedua dan ketiga, kata Ketua CPSU Ummi Vahuni.
Setelah debat pertama di Bandung, debat kedua akan dilaksanakan pada 16 November 2024 di Sirebon dan debat ketiga akan dilaksanakan pada 23 November 2024 di Kabupaten Bogor. (semut)
Halaman berikutnya
Selain 45 detik untuk menjawab pertanyaan dan dua menit untuk menjelaskan visi dan misi, pemaparan para kandidat pada debat pertama tidak menyentuh topik perdebatan.