HARRIETTE yang terhormat: Baru-baru ini, saya memperhatikan bahwa putra saya yang berusia 7 tahun berperilaku buruk, mengabaikan aturan, dan menguji batasan.
Di saat-saat yang panas, saya kadang-kadang melakukan konsekuensi fisik, seperti tepukan ringan di pantat, percaya bahwa ini akan mengajarinya apa yang benar dan apa yang salah. Namun, saya khawatir bahwa pendekatan ini mungkin lebih banyak merugikan daripada menguntungkan, karena dapat menimbulkan rasa takut dibandingkan pemahaman.
Apakah menurut Anda saya dapat terus memperlakukan anak saya seperti ini atau haruskah saya berhenti?
– Pelajaran yang menyakitkan
PELAJARAN YANG SAKIT: Saat saya beranjak dewasa, memukul adalah bagian dari rutinitas keluarga.
Ibu saya mempunyai sepatu emas yang jelek sehingga bisa membuat kakinya terlepas dan menendang pantat kami ketika dia melangkahinya. Adegan itu jauh lebih menarik daripada rasa sakit fisik, tapi saya masih mengingatnya!
Saya menggunakan rosario sebagai bentuk disiplin fisik untuk putri saya hingga suatu hari, pada usia 5 tahun, dia menunjukkan kepada saya bahwa dia terus mendisiplinkan dirinya sendiri. Saya merasa bersalah!
Hubungan saya dengan hukuman fisik telah berkembang selama bertahun-tahun. Menurutku itu tidak berguna, hanya saja membuat anak-anak sadar akan gawatnya momen. Menimbulkan kekerasan apa pun pada orang lain mungkin bukan pilihan terbaik.
Saya merekomendasikan untuk berbicara dengan anak-anak, menjelaskan konsekuensi tindakan mereka, belajar tentang hak istimewa dan nilai-nilai. Ini mungkin memakan waktu lebih lama, tetapi pada akhirnya, orang dewasa yang lebih bijaksana kemungkinan besar akan memperoleh manfaatnya.
Bentuk pengasuhan seperti ini membutuhkan banyak usaha dari pihak orang tua, tapi itulah pengasuhan anak, bukan? Dalam penelitian saya, saya menemukan beberapa hal dasar yang mungkin berguna. Hal ini termasuk orang tua yang menggunakan nada suara yang positif ketika berkomunikasi dengan anak-anak daripada membentak atau memarahi, menunjukkan kepada anak-anak bagaimana menghadapi situasi sulit dengan mencontohkan perilaku mereka, dan menunjukkan bagaimana menangani konflik ketika mereka bisa bersikap tenang.
Untuk gagasan lebih lanjut tentang mengasuh anak yang melakukan kekerasan, kunjungi ini lembar data dari Universitas Delaware.
HARRIETTE sayang: Kolom Anda [about your mother] Itu adalah hal paling membesarkan hati yang pernah saya baca di surat kabar dalam waktu yang lama! Terima kasih telah berbagi ibumu dengan kami dan pelajaran yang dia jalani dan ajarkan. Tuhan memberkati dia!
– Pembaca yang diberkati
PEMBACA YANG TERHORMAT: Terima kasih atas pengakuan Anda. Saya dan keluarga sangat bersyukur.
Kami dapat merayakan 95 tahun kehidupan bersama ibu saya, keluarga kami, dan empat temannya, yang usianya berkisar antara 94 hingga 100 tahun. Sungguh indah menyaksikan cinta dan dukungan mereka satu sama lain. Entah apa yang akan terjadi di masa depan bagi kita masing-masing, namun merupakan berkah yang luar biasa bisa berada di hadapan begitu banyak kegembiraan dan cinta tanpa syarat!
Harriett Cole adalah gaya hidup dan pendiri DREAMLEAPERS, sebuah inisiatif yang membantu orang mengakses dan mewujudkan impian mereka. Anda dapat mengirimkan pertanyaan ke askharriette@harriettecole.com atau c/o Andrews McMeel Syndication, 1130 Walnut St., Kansas City, MO 64106.