Rabu, 13 November 2024 – 07:10 WIB
VIVA – Presiden RI Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto mendapat kejutan tak terduga dari penguasa baru Negeri Paman Sam, Amerika Serikat.
Baca juga:
Menhan Syafri, Menkominfo, Kepala BIN dan Panglima TNI akan rapat pemberantasan perjudian online
Nah, tiba-tiba Donald Trump yang baru terpilih kembali menjadi Presiden Amerika Serikat menyerukan agar Presiden RI menumpahkan darah komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat.
Presiden Prabowo merilis video momen dirinya dan Trump saling bertegur sapa lewat telepon seluler alias telepon seluler.
Baca juga:
Tentara Israel sedang bersiap untuk menyerang fasilitas nuklir Iran
“Senang sekali bisa berkomunikasi langsung dengan Presiden baru terpilih Donald Trump untuk menyampaikan ucapan selamat yang setulus-tulusnya sebagai Presiden Amerika Serikat yang ke-47. Saya berharap kerja sama kedua negara besar kita kedepannya semakin meningkat dan semakin bermanfaat. bincang-bincang,” ujar Presiden Prabowo dalam captionnya, tulisnya dalam video yang dipostingnya di IG.
Baca juga:
Kembali beraksi, Satgas TNI Habema merebut hati warga Desa Bombam, dataran tinggi Papua
Ada satu hal dari kejadian tak biasa tersebut yang menarik perhatian VIVA Military. Maka Pak Prabowo menghubungi Trump menggunakan ponsel yang ditempel stiker di bagian belakang lambang pasukan khusus AS, US Army.
Jadi di ponsel itu ada kode Ranger lho, pasukan elit US Army yang ikut serta dalam 12 perang besar yang dilakukan US Army.
Lantas yang jadi pertanyaan, benarkah ponsel berkode Ranger itu milik Presiden Prabowo dan stiker itu ditempel hanya iseng? Atau itu ponsel asistennya?
Namun ternyata ponsel tersebut milik Sekretaris Kabinet Mayor Inf Teddy Indra Wijaya yang selalu mendampingi Pak Prabowo sejak menjabat Menteri Pertahanan hingga menjadi Presiden RI.
Perlu diketahui bahwa Mayor Inf Teddy adalah salah satu dari sedikit orang di negeri ini yang memegang brevet Ranger. Brevet ini diperolehnya 4 tahun lalu saat belajar di pangkalan militer Fort Benning, Georgia, AS.
Untuk mencapai Ranger Brevet ini tidaklah mudah. Bahkan tentara Amerika sendiri tidak bisa memiliki brevet Ranger. Di Indonesia, hanya sedikit prajurit TNI yang memilikinya. Salah satunya adalah Pak SBI (Susilo Bambang Yudhoyono).
Baca: Kolonel Marinir TNI Legendaris Meninggal 15 Bulan Setelah Menerima Penghargaan Prabowo
Halaman berikutnya
Jadi di ponsel itu ada kode Ranger lho, pasukan elit US Army yang ikut serta dalam 12 perang besar yang dilakukan US Army.