Rabu, 13 November 2024 – 07:16 WIB
Jakarta – Pakar hubungan internasional Teuku Rezasyah menekankan kedekatan Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan pemenang pemilu presiden AS, Donald Trump, sebagai pertanda positif bahwa hubungan Indonesia dan Amerika Serikat akan semakin membaik dan menguat di masa depan, khususnya di bidang ekonomi. sektor.
Baca juga:
Sebelum bertemu Joe Biden, Direktur CIA itu sempat mengunjungi Presiden Prabowo
Hal itu diungkapkannya menanggapi eratnya kerja sama antara Prabowo dan Trump meski hanya melalui telepon, seperti terlihat dalam video yang diunggah akun Instagram @prabowo pada Senin, 11 November 2024.
Menurut Reza, kedekatan ini menjadi karpet merah bagi kerja sama ekonomi kedua negara. DI ANTARA di Jakarta, Selasa.
Baca juga:
Saat menggelar pertemuan malam hari, Prabowo membahas letusan Gunung Levotobi Mard
Meski singkat, perbincangan kedua pemimpin ini bernuansa sangat positif dan menunjukkan kedekatan mereka. Percakapan menjadi lebih intim ketika mereka berdua berbicara bahasa Inggris, katanya.
Baca juga:
Untuk mencegah kebocoran anggaran program pangan gratis, sebaiknya Prabowo melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi
Mahasiswa Universitas Padjajaran ini juga menyoroti kedekatan Prabowo-Trump ketika sama-sama memuji proses terpilihnya satu sama lain dalam pemilu dan transparansi dalam seruan tersebut.
“Keinginan Trump untuk membuka akses seluas-luasnya kepada Presiden Prabowo untuk berkomunikasi mengenai berbagai isu yang menjadi kepentingan bersama, jika diperlukan, juga sangat mengejutkan,” kata Reza.
Dengan demikian, kedekatan kedua pemimpin tersebut memberikan dorongan yang tepat bagi Indonesia untuk menarik modal dari Negeri Paman Sam.
Indonesia juga harus memanfaatkan potensi perang dagang AS-Tiongkok yang semakin besar dengan mengundang investor dari Uni Eropa dan negara lain yang terkait dengan AS untuk berinvestasi.
“Namun perlu diingat bahwa hal ini harus dilakukan sesuai dengan hukum, [memastikan] stabilitas politik dan keamanan, memperjuangkan kebebasan dari terorisme melalui pembangunan berdasarkan tata kelola yang baik dan fokus pada pencapaian seluruh komponen SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan),” kata pakar tersebut.
Dalam perbincangan telepon tersebut, Prabowo mengucapkan selamat kepada Trump atas keberhasilannya dalam pemilu presiden AS.
Prabovo juga menyatakan bahwa ia bermaksud untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama antara kedua negara dan mengadakan pembicaraan yang bermanfaat dengan pemerintahan Trump di masa depan.
Trump bahkan mempersilakan Prabowo untuk menghubunginya kapan saja. “Anda (dapat) menelepon kapan pun Anda mau. Anda punya nomor saya. Ini nomor saya,” kata Trump saat itu (semut).
Halaman berikutnya
Dengan demikian, kedekatan kedua pemimpin tersebut memberikan dorongan yang tepat bagi Indonesia untuk menarik modal dari Negeri Paman Sam.