Wanita tersebut meminta pemerintah memperkuat langkah-langkah mitigasi masyarakat terhadap cuaca ekstrem

Rabu, 13 November 2024 – 13:20 WIB

Jakarta, VIVA- Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah pentingnya bersiap menghadapi cuaca buruk yang menimbulkan bencana di berbagai daerah.

Baca juga:

Pengamat mengingatkan Laporan Wakil Presiden bahwa mereka tidak hanya menerima keluhan masyarakat Jakarta.

Puan menekankan perlunya mengkaji dan memperkuat infrastruktur untuk mengurangi dampak bencana alam, terutama di daerah rawan banjir dan tanah longsor.

“Penilaian infrastruktur harus segera dilakukan. Dalam keterangan tertulis yang diperoleh wartawan, Rabu, 13 November 2024, Puan mengatakan, “Bendungan, saluran air, dan waduk harus diperiksa secara berkala untuk mengurangi risiko bencana alam akibat cuaca ekstrem.”

Baca juga:

Menurut BNPB, 70 persen bencana alam pada awal November disebabkan oleh cuaca buruk.

Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik ini menegaskan, upaya perbaikan infrastruktur tidak bisa ditunda hingga bencana terjadi.

“Kita perlu memastikan infrastrukturnya memadai untuk menahan potensi bencana,” ujarnya.

Baca juga:

Setelah pemadaman, Whoosh kembali normal hari ini

Puan juga menekankan pentingnya pemetaan risiko yang komprehensif. Ia berpendapat bahwa wilayah pembangunan harus disesuaikan dengan wilayah yang aman. Sementara itu, pemukiman kembali merupakan solusi bagi masyarakat yang tinggal di wilayah rentan.

“Bagi masyarakat yang masih tinggal di daerah rentan, relokasi harus menjadi prioritas untuk mengurangi risiko hilangnya nyawa dan harta benda,” kata Puan.

Di sisi lain, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada Kabinet Kerja 2014-2019 menegaskan, pendidikan masyarakat menjadi pusat perhatian dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Puan menegaskan, pengetahuan masyarakat mengenai tindakan darurat sangat penting.

“Persiapan masyarakat itu penting. “Pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam upaya mitigasi sehingga mereka tahu bahwa mereka dapat menyelamatkan diri sendiri dan orang lain.”

Puan juga meminta agar terjalin kerja sama yang kuat antara pemerintah dan berbagai instansi terkait agar proses evakuasi dan penyaluran bantuan dapat dilakukan dengan lancar saat terjadi bencana.

“Koordinasi yang baik akan memudahkan proses pemulihan pascabencana,” kata Puan seraya menambahkan bahwa kerja sama yang efektif adalah kunci keberhasilan mitigasi bencana.

Selain itu, Puan juga mendesak adanya pengawasan ketat terhadap aktivitas degradasi lingkungan seperti penggundulan hutan dan perusakan ekosistem yang memperparah dampak bencana.

“Cuaca ekstrem yang semakin banyak terjadi merupakan bukti nyata dampak perubahan iklim. Kita semua bertanggung jawab melindungi lingkungan demi masa depan yang aman. Dalam kondisi cuaca ekstrem, kehati-hatian harus menjadi prioritas utama. “Tingkatkan kewaspadaan dan hindari aktivitas di daerah rawan bencana,” ujarnya.

Halaman berikutnya

Di sisi lain, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada Kabinet Kerja 2014-2019 menegaskan, pendidikan masyarakat menjadi pusat perhatian dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Puan menegaskan, pengetahuan masyarakat mengenai tindakan darurat sangat penting.



Sumber