Arsenal, Liverpool, Manchester United dan Tottenham telah mengajukan dokumen hukum yang akan tetap berhak menuntut kompensasi jika Manchester City terbukti melanggar aturan keuangan EPL.
Waktu mengatakan pemberitahuan tersebut kini telah dikirim karena kekhawatiran bahwa klub-klub tersebut dapat dilarang oleh undang-undang pembatasan jika mereka menunggu hasil dari kasus tersebut.
Pada bulan Februari tahun lalu, City didakwa melakukan 115 pelanggaran lalu lintas udara, tuduhan yang selalu dibantah oleh klub.
Pada tanggal 16 September, di Pusat Penyelesaian Sengketa Internasional di London, komisi independen untuk menangani kasus ini dimulai.
Saat itu dilaporkan bahwa sidang dijadwalkan selama 10 minggu.
BACA | Gordon: Nations League: Keluarnya Inggris ‘tidak mungkin’
Tidak ada hasil yang diharapkan sampai tahun baru.
Klub-klub dilaporkan telah diperingatkan bahwa larangan enam tahun tersebut dapat berlangsung hingga November 2018, ketika majalah Jerman Der Spiegel pertama kali menerbitkan tuduhan terhadap City, sehingga mendorong Liga Premier untuk melakukan penyelidikan.
The Times mengatakan klub-klub bisa meminta kompensasi berdasarkan aturan arbitrase liga jika City terbukti bersalah atas beberapa tuduhan lebih serius yang mereka hadapi.
Klub tersebut membantah melakukan kesalahan dan sebelumnya mengatakan mereka memiliki “bukti komprehensif yang tak terbantahkan” untuk mendukung posisinya.
City telah mendominasi sepak bola Inggris dalam beberapa tahun terakhir, memenangkan enam dari tujuh gelar Liga Premier terakhir.