Kamis, 14 November 2024 – 14:27 WIB
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan RI (Menko Polkam) alias Budi Gunawan BG menegaskan perjanjian kerja sama antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden China Xi Jinping tidak berpengaruh pada kemandirian Indonesia di Laut Natuna Utara.
Baca juga:
Kelanjutan tren penurunan positif melalui Asta Cita
“Dijelaskan Kementerian Luar Negeri, kerja sama Indonesia dan China tidak akan mempengaruhi kemerdekaan. Dan yurisdiksi kita, khususnya di Laut Natuna Utara, seperti yang diisukan,” kata BG di Jakarta Timur, Kamis, November. 14 2024.
Ia menambahkan, segala kepentingan negara diatur menurut hukum masing-masing negara. Ia juga mengatakan, Indonesia dan China sama-sama menghormati aturan negaranya. Kerja sama ini tentunya bertujuan untuk saling menguntungkan di berbagai bidang.
Baca juga:
Prabowo menyerukan kerja sama interdisipliner untuk ketahanan pangan berkelanjutan
Karena semuanya dilakukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan masing-masing negara. Artinya Indonesia selalu berpedoman pada undang-undang nomor 17 tahun 1985 yang merupakan ratifikasi UNCLOS 1982 beserta ketentuan turunannya, kata mantan . Kepala Direktorat Intelijen Negara (BIN).
Baca juga:
Sebuah ledakan meledakkan gedung Mahkamah Agung Brazil menjelang pertemuan G20, satu orang tewas
Ia menilai perjanjian ini merupakan langkah strategis Prabowo untuk melindungi kawasan ASEAN.
Stabilitas kerja sama keamanan melalui pembentukan operasi gabungan berarti tidak ada rasa saling curiga, melainkan kerja sama dengan tujuan menghubungkan semua pihak, lanjut BG.
“Dan kemarin lebih banyak perhatian diberikan pada sektor perekonomian, khususnya bidang perikanan dan perlindungan perikanan,” ujarnya.
Sebagai informasi, Presiden China Xi Jinping bertemu dengan Presiden Prabowo di Beijing pada Sabtu, 9 November 2024.
Keduanya membuat pernyataan bersama bahwa mereka akan terus bekerja sama dan mempromosikan kesadaran diri, solidaritas dan kerja sama yang saling menguntungkan antara negara-negara berkembang besar.
Xi mencatat bahwa Prabowo melakukan kunjungan luar negeri pertamanya ke Tiongkok tepat setelah ia terpilih dalam pemilihan umum Indonesia pada bulan Maret.
“Prabovo memilih Tiongkok sebagai negara pertama yang ia kunjungi setelah mengambil alih kekuasaan, yang menunjukkan betapa pentingnya ia memperluas hubungan dengan Tiongkok dan sifat hubungan Tiongkok-Indonesia yang tingkat tinggi dan strategis,” kata Xinhua dalam pernyataannya, Senin 11 2024.
Halaman selanjutnya
“Dan kemarin lebih banyak perhatian diberikan pada sektor perekonomian, khususnya bidang perikanan dan perlindungan perikanan,” ujarnya.