Kamis, 14 November 2024 – 11:18 WIB
VIVA – BYD merupakan brand baru di Indonesia yang fokus pada pemasaran mobil listrik. Melalui PT BYD Motor Indonesia, merek asal China tersebut menjual 4 model yakni Dolphin, Atto 3, Seal dan M6.
Baca juga:
Tren EV Hyundai belum melampaui popularitas mobil konvensional
Keempat mobil listrik tersebut berstatus masih impor, namun menikmati manfaat CBU (Completely Built Up) dari pemerintah berupa bebas bea masuk dan PPnBM (Pajak Penjualan Atas Barang Mewah).
Keringanan ini diberikan karena mereka berjanji kepada pemerintah akan membangun pabrik di kawasan Subang, Jawa Barat untuk memproduksi mobil listrik dan membangun ekosistem di dalamnya.
Baca juga:
Rekomendasi kendaraan listrik dengan jangkauan lebih dari 200 km
Namun untuk memperluas pangsa pasarnya di Indonesia, BYD diam-diam menyiapkan produk barunya, yakni Denza D9 yang akan dipamerkan pertama kali di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Februari 2024.
Baca juga:
Hyundai menyebut harga jual kembali mobil listrik Ioniq 5 turun
Jelang peluncurannya, melihat Denza D9 berkamuflase di jalanan merupakan pemandangan yang cukup menarik, beberapa akun Instagram mengunggah foto atau video MPV elektrik sekelas Toyota Alphard tersebut di jalan raya.
Saat dikonfirmasi mengenai produk baru yang terekam kamera, Head of Marketing, PR, dan Government Relations PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan belum bisa memastikan apakah mobil tersebut merupakan Denza D9 atau bukan.
Saya belum bisa memastikannya sekarang karena tidak ada logo Denza. Tapi sekedar informasi, Denza adalah salah satu lini merek yang kami yakini dan terbaik yang akan ada di masa depan. masa depan bisa segera dibawa ke Indonesia,” kata Luther kepada Viva Auto, Kamis 14 November 2024.
Perusahaan yakin dengan penjualan produk gabungannya karena mendapat respon positif dari masyarakat saat pertama kali diluncurkan awal tahun ini.
“Seiring berjalannya waktu, saat kami memperkenalkan Denza D9 awal tahun ini, permintaan dari pelanggan juga sangat besar. Banyak pelanggan yang siap membuka pesanan dan membayar di muka meski tanpa kejelasan waktu dan harga,” ujarnya.
Saat ini Indonesia tertinggal jauh dari negara lain dalam penjualan MPV elektrik ini para manajer.
Kemudian negara lain seperti Malaysia dan Thailand. Seperti diketahui, Denza dibentuk pada 2011 bersama Mercedes-Benz, namun kini merek asal Jerman tersebut telah meninggalkan atau menarik seluruh sahamnya.
“Saya berharap ekspektasi tinggi tersebut bisa kita penuhi secepatnya, mengingat produk setir kanan Denza D9 sudah tersedia, tunggu saja,” ujarnya.
MPV mewah besutan anak perusahaan BYD Auto yang didirikan bersama Daimler AG ini ditujukan untuk segmen premium, ditawarkan dalam beberapa powertrain dengan konfigurasi 6 penumpang.
Mobil listrik tersebut juga mengandalkan platform elektronik andalan BYD yang terdiri dari struktur baterai lithium ferrophosphate (LFP). Secara global, Denza D9 ditawarkan dalam versi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan BEV (Battery Electric Vehicle), sedangkan versi hybrid memiliki jangkauan 970-1.040 kilometer.
Angka tersebut diperoleh dari dua sumber torsi, yakni tenaga listrik dan mesin konvensional. Lalu untuk Denza D9 EV yang diperkenalkan di Indonesia akan sepenuhnya bertenaga listrik dengan jangkauan 600 km.
Halaman selanjutnya
Saya belum bisa memastikannya sekarang karena tidak ada logo Denza. Tapi sekedar informasi, Denza adalah salah satu lini merek yang kami yakini dan terbaik yang akan ada di masa depan. kedepannya bisa segera dibawa ke Indonesia,” kata Luther kepada Viva Auto, Kamis 14 November 2024.