Film Bengali Amar Bos (Bosku) sedang mencalonkan diri untuk Medali Gandhi ICFT-UNESCO yang bergengsi di Festival Film Internasional India (IFFI) ke-55. Film Nandita Roy dan Shiboprosad Mukherjee bercerita tentang seorang ibu dan anak yang menghadapi masalah keuangan dan mengeksplorasi tantangan keluarga dan ambisi. IFFI Goa 2024: ‘Shrikanth’ karya Rajkummar Rao, ‘Boss Aamar’ karya Rajkummar Rao di antara 10 film yang dinominasikan untuk ICFT-UNESCO Gandhi Medal.
Aamar Boss sebelumnya diumumkan sebagai salah satu dari tiga film Bengali yang memotong segmen ‘Indian Panorama’ yang tidak konvensional. Ada dua lainnya Bhotpari (Malaikat Hantu) oleh Soukarya Ghosal dan Anko Ki Katin (Matematika sangat sulit) oleh Saurav Palodhi.
Berbagi kabar terbaru mengenai film tersebut, produser Zinnia Sen melalui media sosial berkata, “Berita yang telah kami tunggu-tunggu untuk dibagikan. #AamarBoss tidak sendirian di India Panorama yang bergengsi tahun ini, kini dengan dua film nasional dan 7 film film internasional akan bersaing memperebutkan Medali Gandhi ICFT-UNESCO di IFFI Goa ke-55.”
Dewan Internasional untuk Film, Televisi dan Komunikasi Audiovisual (ICFT) – Medali Gandhi UNESCO di IFFI diberikan kepada film yang paling mencerminkan cita-cita Gandhi tentang non-kekerasan, perdamaian dan persahabatan.
“Amar Bos adalah satu-satunya film Bengali yang mengikuti kompetisi tersebut dan merupakan satu dari tiga film India tahun ini, dua lainnya adalah film Assam Juiphol dan film Hindi Srikanth,” ujarnya. IFFI Goa 2024: 15 film internasional dan nasional, termasuk ‘The Goat’s Life’ dan ‘Article 370’, akan bersaing memperebutkan Golden Peacock.
IFFI akan diselenggarakan pada tanggal 20 hingga 28 November.