Kamis, 14 November 2024 – 08:28 WIB
Jakarta – Polisi mendalami kasus pengendara sepeda motor yang melemparkan batu ke bus Transjakarta yang melewati kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Rabu, 13 November 2024.
Baca juga:
Virus! Pengendara sepeda motor melempari bus TransJakarta di Lenteng Agung dengan batu, diduga memicu adu mulut
Peristiwa ini terjadi di dekat Stasiun Lenteng, tepatnya di sudut Jl. Bulan Kahfi II, dan menyebabkan kaca bus pecah.
Praktik ini tentu menimbulkan kekhawatiran karena berisiko terhadap keselamatan penumpang di dalam bus.
Baca juga:
Ini adalah mobil terlaris di planet ini
Menurut Kapolsek Jagakarsa, Kompol Ayvan Gunawan, pihaknya telah mengirimkan tim TKP (CST) untuk menyelidiki.
Baca juga:
Terpopuler: Honda PCX 2025 Irit Bahan Bakar, Sepeda Motor Cinta Buatan RI
Namun upaya tersebut tidak mudah karena pelaku menggunakan masker dan topi sehingga sulit dikenali.
– Iya betul, tim berangkat ke TKP. Cuma susah karena semuanya tertutup – pakai masker, topi, semuanya tertutup. Menjijikkan sekali, Nak,” katanya.
Saat ditanya petunjuk lain seperti plat nomor mobil pelaku, Kompol Ayvan mengatakan, sepeda motor yang digunakan pelaku tampaknya tidak dilengkapi plat nomor.
Hal ini membuat upaya deteksi menjadi lebih sulit. “Tidak ada piringnya,” katanya.
Selain itu, polisi juga terkendala minimnya rekaman video di sekitar lokasi kejadian.
“Tidak ada kamera CCTV di sana yang merekam kejadian tersebut,” jelas Kompol Aywan.
Dalam situasi ini, polisi lebih mengandalkan keterangan saksi mata, namun sayangnya tidak ada satupun saksi yang bisa mengenali pelakunya, karena wajahnya ditutupi masker.
“Tidak ada yang tahu karena semua orang memakai masker,” ujarnya.
Peristiwa pelemparan batu yang terjadi siang tadi menarik perhatian masyarakat karena tidak diketahui secara jelas alasan pelaku melakukan perbuatan tersebut.
Hingga saat ini pihak Transjakarta sendiri belum melaporkan hal tersebut secara resmi ke polisi.
Kapolsek Jagakarsa mengatakan, “Transjakarta belum melaporkan hal ini, jadi kami belum mau mengambil kesimpulan.”
Kompol Aywan menambahkan, penyelidikan akan terus berlanjut dan pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi pelakunya.
Meski informasinya terbatas saat ini, ia berjanji akan segera melaporkan perkembangan selanjutnya jika muncul indikasi baru.
Peristiwa ini menambah daftar penyerangan terhadap fasilitas umum di Jakarta. Masyarakat dihimbau untuk melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang mengancam fasilitas umum.
Polisi berharap kasus ini segera terselesaikan agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.
Halaman selanjutnya
Saat ditanya petunjuk lain seperti plat nomor mobil pelaku, Kompol Ayvan mengatakan, sepeda motor yang digunakan pelaku tampaknya tidak dilengkapi plat nomor.