Kamis, 14 November 2024 – 15:05 WIB
Jakarta – Nama Zeda Salim kembali menjadi sorotan publik usai kunjungannya ke Lapas Salemba untuk menjenguk Ammar Zoni. Kedekatan yang sudah terjalin lama antara keduanya menimbulkan berbagai pertanyaan, terutama mengingat masa lalu Zeda yang bermasalah.
Baca juga:
Profil Zeda Salim, Janda yang menjenguk Ammar Zoni di penjara setelah Irish Bella meninggalkannya
Zeda Salim, wanita kelahiran Surabaya, 11 Mei 1987 ini telah membuktikan kemampuannya di dunia penyiaran Indonesia. Dengan gelar sarjana ilmu komunikasi, Zeda memulai karirnya sebagai editor berita di beberapa stasiun televisi ternama. Wajah akrabnya kerap menghiasi layar kaca lewat acara seperti Tatap Mata, Keliling Indonesia, Pisau Cukur, dan Dua Sisi.
Tak hanya jago di depan kamera, Zeda juga menunjukkan kepiawaiannya dalam menulis. Buku 7 Cerita dari Hidupku yang Akan Mengubah Hidupmu adalah buktinya. Melalui buku ini, Zeda berbagi kisah inspiratif yang diharapkan dapat memotivasi banyak orang.
Baca juga:
Gambar Zeda Salim, seorang janda yang merawat dan menjenguk Ammar Zoni setelah meninggalkan Irish Bella
Dibalik kesuksesan profesionalnya, Zeda menyimpan kisah sedih kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya selama dua tahun menikah siri dengan Habib Ali Jindan. Zeda mengungkapkan, dirinya mengalami berbagai bentuk pelecehan fisik dan emosional selama menjalin hubungan.
Baca juga:
Barito Putera ambil ‘Jalan Surgawi’ promosi ke Ligue 1 2024/2025
Lebih lanjut, Zeda pun membeberkan fakta mengejutkan bahwa dirinya bukanlah satu-satunya korban. Ada sekitar 26 perempuan lainnya yang diduga menjadi korban kekerasan suami. Pengakuan berani Zeda menjadi sebuah tonggak sejarah dan menginspirasi banyak korban KDRT untuk angkat bicara.
Perjalanan Zeda ke Lapas Salemba untuk menjenguk Ammar Zoni semakin menyedot perhatian publik. Terlihat keduanya sudah saling kenal sejak lama, bahkan sebelum Ammar menjalin hubungan dengan Ranti Maria.
Zeda menegaskan, hubungannya dengan Ammar murni persahabatan dan tidak ada hubungan romantis di antara mereka. Kunjungannya ke penjara hanya untuk memberikan dukungan moral kepada Ammar yang tengah menghadapi berbagai cobaan hidup.
Buya Arrazi menegur Habib yang mengajarkan Sholawat mempertanyakan dunia.
Pendeta Banten Buya Arrazi menegur Habib karena doanya disalahgunakan untuk tujuan sekuler. Shalawat hendaknya merupakan bentuk cinta kepada Nabi, bukan demi kekayaan.”
VIVA.co.id
14 November 2024