Kamis, 14 November 2024 – 09:48 WIB
Jakarta – Rupee terdepresiasi terhadap dolar AS pada perdagangan spot Kamis 14 November 2024. Rupee terdepresiasi 68 poin atau 0,43 persen menjadi Rp 15.852 per dolar AS.
Baca juga:
Pembukaan yang lebih kuat, rupee kemungkinan akan melemah lagi, yang berasal dari kebijakan tarif Trump
Berdasarkan kurs referensi terkini Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) atau kemarin sore, rupiah berada pada level Rp 15.782 per dolar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan rupee akan melemah terhadap dolar AS hari ini. Hal ini tercermin dari indeks dolar AS yang lebih tinggi dibandingkan pagi sebelumnya, yakni sebesar 106,5 dibandingkan 105,5.
Baca juga:
Rupiah Melesu ke Rp. 15.777 per dolar AS, ini pemicunya
“Data inflasi AS bulan Oktober yang dirilis tadi malam lebih tinggi 2,6 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 2,4 persen, menambah sentimen penguatan dolar AS,” kata Ariston. hidup, Kamis, 14 November 2024.
Baca juga:
Rupee pagi ini terus menguat seiring The Fed memangkas suku bunganya
Ariston menilai jika tren inflasi saat ini terus berlanjut, maka The Fed diasumsikan tidak akan menurunkan suku bunganya.
Lebih lanjut, Ariston menjelaskan sentimen Donald Trump masih berkontribusi terhadap penguatan dolar AS.
“Pasar sedang menunggu kekhawatiran mengenai perang tarif di bawah pemerintahan Trump,” katanya.
Dengan demikian, Ariston memperkirakan rupee akan melemah hingga Rp 15.850 terhadap Dolar AS. Potensi saat ini mereka mendukung dalam kisaran Rp 15.700.
Halaman selanjutnya
“Pasar sedang menunggu kekhawatiran mengenai perang tarif di bawah pemerintahan Trump,” katanya.