Sabtu, 16 November 2024 – 01:00 WIB
Jakarta – Tamara Tyasmara mengenang saat-saat terakhir putranya Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante sebelum kematiannya. Hampir setahun berlalu, namun Tamara Tyasmara masih belum bisa melupakan setiap momen yang dihabiskannya bersama putranya.
Baca juga:
Tamara Tyasmara, pengusaha batu bara sekaligus anggota DPR, baru mengetahui Yudha Arfandi menganggur
Ternyata dua hari sebelum kematiannya, Dante sempat bertingkah aneh. Bocah berusia 6 tahun itu seakan mengisyaratkan akan meninggalkan dunia ini selamanya.
Di sekolah, Dante memilih memakai pakaian pilot karena ingin terbang tinggi. Hal ini seolah menandakan Dante ingin menjauh dari keluarganya.
Baca juga:
Seandainya tak membunuh Dante, Tamara Tyasmara yakin bakal bertemu Yudha Arfandi, meski berbisa.
“Sebelum meninggal, dua hari sebelum masuk sekolah, dia mendapat pelajaran tentang cita-citanya kalau besar nanti. Jadi aneh kalau hari itu dia pakai baju terbang, dia belum pernah pakai baju terbang. “Mau terbang tinggi,” kata Tamara Tyasmara dikutip dalam video YouTube Danny Sumargo, 15 November 2024.
Pada hari Kamis, Tamara Tyasmara memotret putranya yang mengenakan seragam pilot yang dikirim oleh seorang guru di sekolahnya. Sang guru bahkan tidak terpikir untuk menceritakan keinginan Dante untuk terbang tinggi, yang merupakan pesan terakhirnya sebelum kematiannya.
Baca juga:
Tamara Tyasmara menerima hukuman 20 tahun penjara Yudha Arfandi dengan berat hati
“Itu kematian hari Sabtu, itu hari Kamis. Nona difoto dengan pakaian pilot. ‘Saya ingin terbang tinggi Nona,'” kata Tamara Tyasmara.
“Saya masih punya fotonya dan dia tidak pernah memakai baju pilot seperti itu, biasanya dia memakai baju pemadam kebakaran, baju dokter, baru hari Kamis dia memakai baju pilot dan bilang ingin terbang tinggi,” lanjutnya.
Dante tewas akibat ditenggelamkan oleh Yudha Arfandi, mantan kekasih Tamara Tyasmara. Nyawa bocah itu diambil saat mereka sedang berenang di kawasan Jakarta Timur.
Memang Dante masih memiliki visi panjang dan impian yang belum terwujud. Menurut Tamara Tyasmara, putranya sangat ingin menjadi dokter jika sudah besar nanti. Dia terinspirasi oleh seorang dokter anak yang memeriksa kesehatannya dengan cermat dan benar-benar membuatnya terkesan. Dante sering membuat gambar dokter karena dia sangat menyukai pekerjaan itu.
“Beliau bercita-cita menjadi dokter. Bangga sekali dengan dokter anaknya, dr Linius. Bahkan di rumah beliau pernah menggambar dokter Linius yang ada di fotonya. Ingin sekali menjadi dokter Linius,” jelas Tamara. Tyasmmara.
Hingga saat ini, peninggalan peninggalan Dante masih tertata apik di rumah Tamara Tyasmara. Mulai dari lukisan hingga mainan, segala harta benda Dante kerap membuat Tamara Tyasmara kesal dan enggan kembali ke rumahnya.
“Saya tidak mau pulang karena foto-foto di rumah masih sangat bersih, semua mainan, di ruang tamu, di kamar tidur, semuanya,” ujarnya.
Halaman selanjutnya
“Saya masih punya fotonya dan dia tidak pernah memakai baju pilot seperti itu, biasanya dia memakai baju pemadam kebakaran, baju dokter, baru hari Kamis dia memakai baju pilot dan bilang ingin terbang tinggi,” lanjutnya.