Bagaimana ganja mempengaruhi mimpi?

Amy Hansen, Roti Bakar Segar

Itu baik untuk kesehatan mental Anda dan sering-seringlah mengingatnya, bagaimana ganja mempengaruhi mimpi.

Bermimpi adalah pengalaman universal manusia yang melibatkan keadaan kesadaran selama tidur yang ditandai dengan fenomena sensorik, kognitif, dan emosional. Mimpi adalah cerita yang diciptakan otak selama tidur REM (rapid eye motion). Waktu yang dihabiskan dalam mimpi tidur itu sehat. Mimpi dalam tidur REM menawarkan resolusi emosional ketika Anda bangun keesokan paginya, menghilangkan rasa gatal yang menyakitkan dari episode emosional yang sulit, bahkan traumatis, yang dialami sepanjang hari. Hampir 11% orang mengingat mimpi mereka setiap malam. Hanya 6% orang yang tidak pernah mengingat mimpinya. Sekitar 29% orang ingat bermimpi lebih dari sekali dalam seminggu. Tidak semua orang senang, 80-90% orang dewasa mengalami mimpi buruk pada suatu saat dalam hidup mereka. Mengingat bagaimana ganja membantu tidur, bagaimana ganja mempengaruhi mimpi?

Ganja memiliki hubungan yang kompleks dengan tidur dan mimpi, sehingga memengaruhi berbagai aspek istirahat malam kita. Memahami efek-efek ini penting bagi pengguna rekreasional dan mereka yang mempertimbangkan ganja untuk tujuan medis.

Ganja, terutama jenis yang kaya akan THC (tetrahydrocannabinol), dapat mengubah pola tidur secara signifikan. THC diketahui memperpendek durasi tidur REM (Rapid Eye Movement), tahap di mana mimpi paling jelas terjadi. Berkurangnya tidur REM sering kali menghasilkan mimpi yang semakin sedikit dan kurang berkesan bagi pengguna ganja biasa. Sebaliknya, ganja meningkatkan waktu yang dihabiskan untuk tidur nyenyak dan gelombang lambat.. Meskipun hal ini mungkin terdengar bermanfaat, penting untuk diperhatikan bahwa keseimbangan antara semua tahap tidur sangat penting untuk istirahat optimal dan fungsi kognitif.

Salah satu fenomena paling menarik terkait ganja dan mimpi adalah efek “REM rebound”. Ketika pengguna berat berhenti menggunakan ganja, mereka sering mengalami peningkatan tidur REM, yang menyebabkan mimpi lebih jelas dan kuat.. Efek ini biasanya bersifat sementara, berlangsung beberapa minggu seiring otak menyesuaikan diri dengan tidak adanya THC.

Meskipun THC terutama bertanggung jawab untuk menekan tidur REM, komponen utama ganja lainnya, CBD (cannabidiol), mungkin memiliki efek berbeda. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa CBD sebenarnya dapat meningkatkan kejernihan mimpi. Hal ini menyoroti kompleksitas efek ganja terhadap tidur dan mimpi, karena jenis dan metode konsumsi yang berbeda dapat memberikan hasil yang berbeda.

Efek ganja yang menekan tidur telah memicu minat dalam penggunaan terapeutik pada gangguan tidur tertentu. Misalnya, dapat membantu mengatasi mimpi buruk yang berhubungan dengan PTSD (Gangguan Stres Pasca Trauma).

Penting untuk diperhatikan bahwa mengubah siklus tidur alami dapat menimbulkan konsekuensi jangka panjang pada fungsi kognitif dan regulasi emosional. Meskipun ganja dapat mempengaruhi mimpi secara signifikan dengan menekan tidur REM, efeknya tidak seragam dan dapat bervariasi tergantung pada metode penggunaan, fisiologi individu, dan jenis ganja yang digunakan. Seiring dengan berkembangnya penelitian di bidang ini, pengguna harus mewaspadai potensi efek ini dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan saat mempertimbangkan ganja untuk mengatasi masalah tidur.

Fresh Toast adalah platform gaya hidup kasual dengan sisi ganja. Kunjungi untuk informasi lebih lanjut www.thefreshtoast.com.

Hak Cipta 2024 Roti Bakar Segar. Didistribusikan oleh TRIBUNE CONTENT AGENCY, LLC.

Sumber