Deschamps kecewa setelah Prancis tersandung Israel di Nations League

Pelatih Prancis Didier Deschamps kecewa setelah ditahan imbang 0-0 saat menjamu Israel di UEFA Nations League pada Kamis, mengakui timnya seharusnya bisa berbuat lebih baik.

Prancis, dengan 10 poin dari lima pertandingan, setidaknya tetap berada di urutan kedua di Grup A2.

“Saya sangat puas dengan apa yang telah kami hasilkan. Kami harus menang. Kami mampu melakukan yang lebih baik,” kata Deschamps kepada wartawan usai pertandingan.

“Kami seharusnya bisa berbuat lebih banyak melawan lawan yang sangat kompak dan membuang banyak waktu. Kami punya peluang untuk menang, tapi kami tidak terlalu efektif. Di babak kedua, kami punya lebih banyak energi, tapi kami masih belum bisa mencetak gol.”

Prancis akan menghadapi Italia dalam pertandingan Nations League berikutnya di San Siro Milan pada hari Minggu, dengan Deschamps tidak yakin dengan skuadnya.

TERKAIT | Laporan pertandingan: Prancis mencapai perempat final setelah bermain imbang 0-0 dengan Israel

“Entahlah. Saya harus back up. Jujur saya belum bisa menjawabnya saat ini. Tentu akan ada beberapa perubahan,” ujarnya.

“Saya menantikan sesi latihan terakhir hari Sabtu. Tidak pernah mudah untuk bermain setelah tiga hari dan ada kelelahan, yang merupakan hal normal dan bukan alasan, namun tubuh para pemain sedang dalam tekanan.

Sang pelatih pun ditanya soal absennya Kylian Mbappe di tim. “Memang benar dia berada dalam situasi sulit,” kata Deschamps kepada penyiar TF1. “Jelas, dia sedang melalui periode yang tidak membahagiakan dalam kariernya.”

“Dia ingin datang,” kata Deschamps. “Saya pikir lebih baik baginya sekarang (tidak dipilih). Setiap orang bisa melalui masa sulit. Ada unsur fisik dan psikologis.”

Pelatih kepala timnas Israel, Ran Ben Shimon, senang bisa mendapatkan poin pertama setelah lima pertandingan.

“Ini adalah hasil yang luar biasa, poin pertama, pertandingan pertama tanpa kebobolan satu gol pun. Kami mengalami beberapa pertempuran dan momen yang luar biasa. Saya sangat bangga dengan hasil ini,” ujarnya.

“Tujuannya adalah untuk maju, tidak harus mendapatkan poin, tapi untuk membangun dan menunjukkan bahwa kami bisa percaya pada diri sendiri.”

Pertandingan ini dimainkan dalam rekor jumlah penonton yang rendah untuk Les Bleus di Stade de France dalam pertandingan yang dibayangi oleh ketegangan seputar perang Gaza.

“Kami fokus dan menunjukkan tim yang ingin mendapatkan hasil untuk negaranya dan kami ingin berterima kasih kepada pihak keamanan yang melindungi kami,” kata Shimon.

Sumber