Jumat, 15 November 2024 – 17.40 WIB
Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Tahir mengatakan, proses pengurangan BUMN Karya dari 7 menjadi 3 tidak akan mengganggu tugas yang diberikan kepada mereka.
Baca juga:
Eric Tahir, pendukung program 3 juta rumah yang diusung Prabowo, menunjukkan peta Tanah BUMN
Pengumuman itu disampaikan Eric usai menemui Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dodi Hanggodo di kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat.
Tadi kita bicara untuk menjelaskan bahwa 7 BUMN ini dinaungi oleh tiga perusahaan induk, jadi ini bagian dari restrukturisasi kita, tidak mengganggu penugasan dan percepatan. Malah kita pastikan memang perlu percepatan, ujarnya. . Eric Jumat, 15 November 2024.
Baca juga:
Laba bersih Hutama Karya meningkat menjadi Rp 844 miliar pada Q3 2024
Namun, Eric mengatakan proses merger tersebut belum mencapai tahap hitam-putih. Namun pihaknya, BUMN, menyatakan Karya dalam kondisi sehat.
“Insya Allah akan kita lakukan. Selain itu, kemarin kita juga melakukan restrukturisasi, bagaimana Pak Tiko dan tim kita kemarin bekerja keras untuk memastikan BUMN Karya sehat dan kita pastikan efisiensi,” jelasnya.
Baca juga:
Simak perbincangan Eric Tahir dengan CEO NVIDIA Jensen Huang tentang ekosistem AI di Indonesia.
Namun Eric BUMN Karya belum bisa memastikan kapan proses merger tersebut akan selesai. Dia hanya meminta untuk menunggu.
“Ya, kami akan menunggu,” katanya.
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN (Vamen) Kartiko Wirjoatmodjo mengatakan BUMN memiliki beberapa arahan terhadap Karya. Beberapa di antaranya fokus pada sektor jalan tol, pengembangan real estate, bendungan, dan transportasi.
“Untuk yang khusus fokus, kita bagi menjadi beberapa bagian. Ada yang fokus di sektor jalan tol, ada yang fokus di bidang real estate, konstruksi dan pengembangan IPC, dan ada pula yang fokus di sektor pertambangan dan transportasi. , “katanya.
Tiko mencontohkan, PT Adhi Karya (Persero) Tbk akan membangun proyek LRT, kemudian PT Brantas Abipraya akan membangun bendungan. Kemudian, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PT PP) membangun gedung.
Tiko pun menjawab pertanyaan mengenai strategi BUMN Karya agar tidak sakit karena terlalu banyaknya penugasan dari pemerintah, ia mengungkapkan jika BUMN Karya memiliki struktur yang baik maka penugasan pemerintah sebenarnya bisa diselesaikan.
“Sebenarnya begitu, jadi saya juga harus memperbaikinya, jadi kalau tugasnya sudah terstruktur dengan baik, baru kita susun,” imbuhnya.
Halaman selanjutnya
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN (Vamen) Kartiko Wirjoatmodjo mengatakan BUMN berbagi beberapa wilayah Karya. Beberapa di antaranya fokus pada sektor jalan tol, pengembangan real estate, bendungan, dan transportasi.