Foto Syur Kolonel Bersama Tersangka Ivan Sugianto di Dalam Mobil, Penjelasan Mabes TNI

Sabtu, 16 November 2024 – 00:10 WIB

Jakarta – Markas Besar (Mabes) TNI buka suara terkait pembebasan Ivan Sugianto, perwira menengah TNI (pamen) berpangkat kolonel yang diduga melakukan penganiayaan terhadap siswa SMA di Surabaya.

Baca juga:

Diketahui, bandar judi online telah menyetor Rp 24 juta untuk mencegah situsnya diblokir oleh oknum Komdigi.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto mengatakan, foto tersangka Ivan Sugianto yang berada di dalam mobil bersama perwira TNI memang foto asli. Diketahui keduanya sudah saling kenal.

Foto itu diambil pada 18 September 2024, Ivan dan Pamen TNI sudah berteman lama, ujarnya dalam keterangan, 15 November 2024.

Baca juga:

Netizen Temukan Kejanggalan, Ivan Sugianto Ditangkap di Bandara Juanda?

Baru-baru ini muncul foto Pamen, seorang kolonel TNI, yang dikaitkan dengan Ivan Sugianto, tersangka yang viral karena menganiaya siswa SMA di Surabaya dan kini berstatus tersangka.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto

Baca juga:

Tak hanya kasus pelecehan, Ivan Sugianto yang memaksa para santri untuk beribadah diduga menjalankan bisnis TPPU ilegal.

“Sekitar 11 November 2024, kasus Ivan yang viral terkait dengan foto di dalam mobil dimana Ivan berfoto bersama seorang perwira menengah TNI,” ujarnya.

Hariyanto mengatakan, Pamen TNI dan Ivan dalam foto tersebut hanya berteman. Ia membantah keduanya memiliki hubungan bisnis, apalagi saling mendukung. “Cuma teman, apalagi support, tidak ada hubungan bisnis,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang perwira TNI Angkatan Darat (AD) berpangkat kolonel sedang berfoto bersama Ivan Sugianto di dalam mobil.

Ivan Sugianto, pengusaha asal Surabaya, viral karena memaksa siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya berlutut dan menggonggong seperti anjing berinisial EN (umur 15).

Kemarahan Ivan memuncak ketika putranya, siswa SMA Cita Hati Surabaya, diejek oleh EN untuk EMS saat pertandingan bola basket.

Dalam timeline yang dibagikan di media sosial, EN mengatakan kepada EMS bahwa rambut EMS “imut seperti pudel”.

Tak terima, EMS kemudian mengadu ke Ivan Sugianto selaku orang tuanya. Mereka kemudian mengunjungi EN di sekolahnya sebelum kejadian persis dalam video viral itu terjadi.

Setelah video Ivan Sugianto mengumpat EN dan memaksa pelajar membungkuk dan mencakar menjadi viral, media sosial dihebohkan melihat foto Ivan yang berpangkat kolonel di perwira TNI AD.

Foto Ivan Sugianto bersama perwira TNI AD yang mendekati tiga tingkat melati mendapat perhatian setelah dibagikan @Opposition6890 di akun X pada Senin, 11 November 2024.

Dalam foto tersebut, Ivan Sugianto terlihat berada di dalam mobil bersama seorang petugas. Keduanya berpose bersama sambil tersenyum ke arah kamera.

Berdasarkan informasi yang diterima VIVA pada Kamis, 14 November 2024, perwira TNI AD tersebut adalah Kolonel Moh Savi yang merupakan Direktur Bina Latihan (Dirbindik) Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI. Beliau juga mantan DanPomdam Brawijaya.

Halaman selanjutnya

Kemarahan Ivan memuncak ketika putranya, siswa SMA Cita Hati Surabaya, diejek oleh EN untuk EMS saat pertandingan bola basket.

Halaman selanjutnya



Sumber