Jumat, 15 November 2024 – 21:12 WIB
Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (ICW) meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk tidak memilih calon pimpinan KPK (Capim) dari lembaga penegak hukum. Hal ini juga diminta ICW karena tidak berdasarkan undang-undang bahwa pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus diisi oleh Aparat Penegak Hukum (LAO).
Baca juga:
KPK masih mendalami tuntutan TPPU Abdul Gani Kasuba terhadap David Glenn
Peneliti ICW Dickey Anandya mengatakan kepada wartawan, Jumat, 15 November 2024, “Kita juga perlu mengingatkan DPRK untuk tidak memprioritaskan calon penegak hukum.
Dickey menjelaskan permintaan ICW, tidak ada aturan hukum yang mengharuskan pimpinan KPK berasal dari APH.
Baca juga:
Eks Penyidik Berharap DPRK Tak Lewatkan Tokoh Mirip Firli Bahuri Sebelum PKC Bersikap Lurus dan Lurus
Sebab, kondisi ini semakin memperparah persoalan loyalitas ganda pada PKC, kata Dickey.
Baca juga:
10 Calon KPK Lolos Tes Cukup, DPR: Kami Hanya Minta Masukan Masyarakat
ICW juga mengajak masyarakat terus memantau DPR untuk benar-benar menguji kualifikasi dan pengalaman masing-masing calon. Sebab, hal ini dilakukan untuk menumbuhkan pemimpin yang jujur dan mampu menyikapi pemulihan perkembangan KPK.
Sebelumnya, Komisi III DPR RI melakukan uji kewajaran dan kepatutan terhadap calon pimpinan (kapim) dan Dewan Pengawas (Dewas) anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 pada 18-21 November. 2024. perilaku.
Senin sore kita langsung lolos calon presiden, selanjutnya taruna kita lanjutkan dan selesai pada Kamis, 21 November, kata Ketua Komisi III DPR RI Habiburohman, Senayan, Jakarta, Jumat, 15 November 2024. . .
Menurut Habiburokhman, dalam uji kelayakan tersebut, pihaknya akan memberikan waktu 90 menit kepada setiap peserta untuk melihat dan menjelaskan misi, serta pemahaman anggota Komisi III DPRK.
“Kali ini salah satu peserta ditayangkan selama 90 menit. Kami memberikan kebebasan kepada teman-teman yang serius mempelajari visi misi gubernur dan kadewa,” ujarnya.
Nama 10 Pimpinan KPK adalah Agus Joko Pramono; Ahmad Alamsyah Saragih; Djoko Poerwanto; Fitroh Rohcahyanto; Ibnu Basuki Widodo; Ida Budhiati; Yohanis Tanak; Michael Rolandi Cesnanta Brata; Poengky Indarti; dan Setyo Budiyanto.
Sedangkan 10 nama calon Dewas KPK adalah Benny Joshua Mamoto; Chisca Mirawati; Ellie Fariani; Gusrizal; Hamdi Hasyarbaini; Heru Kresna Reza; Alexander Mz; Mirvaiz; Sumpeno; dan Wisnu Baroto.
Halaman selanjutnya
Senin sore kita langsung lolos calon presiden, selanjutnya taruna kita lanjutkan dan selesai pada Kamis, 21 November, kata Ketua Komisi III DPR RI Habiburohman, Senayan, Jakarta, Jumat, 15 November 2024. . .