Menteri Agama mengatakan ada krisis agama di Indonesia

Jumat, 15 November 2024 – 18.20 WIB

Bogor, VIVA – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan saat ini sedang terjadi krisis agama di Indonesia. Krisis yang dimaksud adalah ketika gereja mulai menyimpang dari ajaran agama yang dianutnya.

Baca juga:

Kementerian Agama menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kejaksaan untuk memastikan tidak ada permasalahan korupsi pada musim haji 2025.

“Kalau ada yang menyimpang dari ajaran agamanya, saat itulah terjadi krisis. Misalnya umat Islam wajib salat kan? Nasaruddin salat di Rakernas Kemenag di Pelindo?” Corporate University, Bogor, Jumat 15 November 2024.

Menteri Agama Nasaruddin Umar pada Rakernas di Bogor (Dokter: Natania Longdong)

Foto:

  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Baca juga:

Pengusaha ini menciptakan Terasultan bekerja sama dengan pimpinan Masjid Istiqlal untuk meningkatkan kesejahteraan

Nasaruddin melanjutkan, jika setiap orang memperdalam dan mengapresiasi ajaran agamanya, maka akan muncul keharmonisan sosial yang sempurna.

Ketaatan pada agama juga menjauhkan seseorang dari korupsi.

Baca juga:

Menteri Agama Gus Yaqut resmi meluncurkan Institut Islam Kemanusiaan

“Ini akan membantu aparat keamanan, kalau seseorang mengamalkan agamanya dengan baik, tidak akan ada korupsi,” ujarnya.

Ia juga berkomitmen untuk berkontribusi terhadap visi dan misi Presiden Prabowo Subianto dalam kementeriannya untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan menjaga moral dan spiritualitas masyarakat Indonesia.

Menteri Agama Nasaruddin Umar pada Rakernas di Bogor (Dokter: Natania Longdong)

Menag Pangkas 50% Anggaran Perjalanan Dinas Luar Negeri: Ini Arahan Prabowo dan Wali Kota Teddy

Menteri Agama Nasaruddin Umar berpesan kepada jajarannya agar dilakukan penghematan anggaran, khususnya untuk perjalanan dinas ke luar negeri.

img_title

VIVA.co.id

15 November 2024



Sumber