RK berjanji akan mencopot Dinas Pendidikan jika menjadi gubernur, jika banyak keluhan di bidang pendidikan.

Sabtu, 16 November 2024 – 00:26 WIB

Jakarta – Calon Gubernur (cagub) DKI Jakarta nomor urut 01 alias RK Ridwan Kamil mengatakan, setiap anak berhak mendapatkan pendidikan. Ia bahkan berjanji akan mencopot Departemen Pendidikan (Disdik) jika terlalu banyak keluhan soal pendidikan.

Baca juga:

Pramono-Rano Karno bertemu Anies, yang menurut RK hanya sekedar silaturahmi yang bermanfaat

Hal itu disampaikan RK dalam dialog membangun masa depan Jakarta melalui pendidikan inklusif dan aksesibel di Tebet Eco-Park, Jakarta Selatan, Jumat, 15 November 2024.

“Tapi intinya pak, tidak ada anak di negeri ini yang tidak berhak bersekolah. Yang terjadi kebanyakan persoalan teknis, persoalan teknis administrasi, persoalan teknis administrasi,” ujar Ridvon Kamil. .

Baca juga:

Ridwan Kamil yang didukung Jokowi yakin elektabilitasnya akan meningkat drastis

Debat Kedua Ridwan Komil-Suswono, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI JAKARTA 2024

RK kemudian bercerita bahwa dirinya pernah membentuk tim pencari anak putus sekolah. Langkah ini dilakukan untuk mencari anak jalanan yang putus sekolah agar bisa kembali bersekolah.

Baca juga:

Canda Rano Karno Tanggapi Pertemuan Tatap Mata RK dengan Jokowi: Enggak Ayah, Kami Tunggu Pak Jokowi

“Saya buat kelompok detektif seperti itu ya? Kenapa? Karena hak bersekolah itu hak seluruh anak bangsa kita. Jadi kalau saya ada urusan administrasi pasti saya selesaikan,” ujarnya. dikatakan.

Selain itu, RK berupaya untuk mengurangi keluhan terkait pendidikan. Ia bahkan mengaku tak segan-segan mencopot Dinas Pendidikan jika ada keluhan terhadap sistem pendidikan.

“Saya ingin ada yang namanya zero birokrasi pengaduan. Kalau pengaduan masih banyak dan tidak kunjung turun, atau di Dinas Pendidikan nihil, maka Dinas Pendidikan kita copot saja,” ujarnya.

“Saya ganti dengan yang saya sebut orang-orang yang pro rakyat, pro masyarakat, dan zero birokrasi,” kata mantan Gubernur Jawa Barat itu.

Halaman selanjutnya

“Saya ingin ada yang namanya zero birokrasi pengaduan. Kalau pengaduan masih banyak dan tidak kunjung turun, atau di Dinas Pendidikan nihil, maka Dinas Pendidikan kita copot saja,” ujarnya.

Respons PP Porda Terhadap Target NOC Indonesia Loloskan 100 Atlet ke Olimpiade 2028, Termasuk Atlet Berkuda



Sumber