Sabtu, 16 November 2024 – 04:41 WIB
Jakarta – Indonesia kembali menelan pil pahit usai dikalahkan Jepang 4-0 pada laga kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat, 15 November 2024.
Baca juga:
Eric Tahir pasca kekalahan Timnas Indonesia melawan Jepang: “Saya minta maaf…
Sejak awal pertandingan, Jepang mendominasi dan mampu menekan pertahanan Indonesia. Pada menit ke-35 pertandingan, gol bunuh diri Justin Hubner membuka keunggulan “Samurai Biru”. Tak lama kemudian, Takumi Minamino menggandakan keunggulan Jepang menjadi 2-0.
Baca juga:
Momen Aneh Terjadi Saat Konferensi Pers Timnas Indonesia Usai Dilibas Jepang, Shin Tae Yong Tampak Tak Bisa Bicara Lama
Di babak kedua, Jepang meningkatkan penguasaan permainan. Hidemasa Morita dan Yukinari Sugawara masing-masing mencetak satu gol untuk mengamankan kemenangan besar bagi tim tamu.
Kekalahan tersebut membuat Indonesia tetap berada di posisi terbawah Grup C dengan 3 poin. Saat ini, Jepang memimpin klasemen dengan 13 poin.
Baca juga:
Reaksi Ole Romeni atas kekalahan Indonesia dari Jepang
Menanggapi hasil mengecewakan tersebut, Ketua Umum PSSI Eric Tahir mengeluarkan pernyataan yang sangat mengejutkan. Eric mempertanyakan apakah para pemain dan semua pihak yang terlibat masih percaya dengan proyek sepak bola Indonesia.
“Dengan segala hasil yang kami peroleh sebagai Ketua Umum Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia. Saya mendatangkan pelatih, saya membawa seluruh pemain untuk percaya pada proyek ini, kata Eric.
“Pertanyaannya, apakah Anda masih percaya dengan proyek ini? Apakah Anda masih percaya pada kepemimpinan saya?” Eric melanjutkan.
Eric bahkan tak segan-segan menawarkan diri untuk mundur jika tak mendapat dukungan penuh dari semua pihak.
Karena jika tidak, saya akan mundur dari Ketum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia karena itu tanggung jawab saya, ujarnya.
Eric Tahir juga mencatat, meski Indonesia berada dalam posisi sulit, masih ada lima pertandingan tersisa.
“Jadi masih di dalam? Masih ada lima pertandingan, 3 kandang dan 2 tandang. Kami butuh sembilan poin untuk bisa berada di posisi ketiga atau keempat,” jelasnya.
Ia pun mengajak seluruh komponen sepak bola Indonesia untuk introspeksi diri dan bersatu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
“Jadi kalau kamu ingin aku menginap di sini malam ini, aku ingin semua orang di sini melihatnya sendiri,” kata Eric.
Halaman selanjutnya
“Pertanyaannya, apakah Anda masih percaya dengan proyek ini? Apakah Anda masih percaya pada kepemimpinan saya?” Eric melanjutkan.