Sabtu, 16 November 2024 – 10:12 WIB
VIVA – Program inkubasi Mekaarpreneur telah melewati tahap akhir. Sebanyak 10 klien PNM Mekaar yang terpilih sebagai finalis terbaik memaparkan inovasi dan rencana pengembangan usaha ultra mikronya kepada para juri.
Baca juga:
Memperkuat branding program disabilitas, PNM bersyukur
Sebelumnya, selama tiga bulan, para peserta mengikuti serangkaian pelatihan hybrid mengenai branding, optimalisasi pemasaran digital, pengelolaan bisnis UMKM dan lainnya.
Baca juga:
Ultimatum polisi DPR tak main-main mengusut kasus Ivan Sugianto
“Program ini dirancang untuk mempersiapkan klien PNM Mekaar bersaing di pasar global dan menjadi mentor bagi rekan-rekan di kelompoknya. Jadi bagi yang tidak lolos tetap bisa belajar dari para finalis dan juara,” kata Direktur Bisnis PNM Prasetya. Sayekti.
Mekaarpreneur bukan hanya soal persaingan, tapi juga menciptakan ekosistem yang membantu tumbuhnya wirausaha mikro. Peserta akan mendapat instruksi langsung dari mentor profesional yang akan memberikan wawasan industri dan membantu mereka mengembangkan rencana bisnis yang matang.
Baca juga:
Kemunculan Ivan, pengusaha asal Surabaya yang ditangkap secara resmi, membuat gatal para pelajar
“Kami berharap dapat terus melahirkan wirausaha ultra mikro yang tidak hanya inovatif, namun mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. “Dengan kreativitas dan kerja keras, para wirausahawan ini diharapkan mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif,” imbuhnya.
Prasetya juga mengucapkan terima kasih kepada para peserta inkubasi yang mengikuti kegiatan tersebut. Hasil Demo Day Mekaarpreneur Final menemukan klien PNM Mekaar asal Yogyakarta, Pengusaha Wayang Kulit, sebagai pemenang pertama.
Boneka Kulit Menis Langgeng karya Annis Rianistiyat berhasil menyita perhatian juri dengan inovasi produk kerajinan berbasis kearifan lokal yang sejalan dengan tren masa kini. Bisnis yang dijalankan Annis tidak hanya menunjukkan kreativitas tinggi dalam memadukan nilai-nilai tradisi dan modernitas, namun juga memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar digital.
Halaman selanjutnya
Prasetya juga mengucapkan terima kasih kepada para peserta inkubasi yang mengikuti kegiatan tersebut. Hasil Demo Day Mekaarpreneur Final menemukan klien PNM Mekaar asal Yogyakarta, Pengusaha Wayang Kulit, sebagai pemenang pertama.