Kawanan gajah liar yang ganas menyerang rumah warga di Lampung Barat

Minggu, 17 November 2024 – 00:30 WIB

Lampung Barat, VIVA – Jumat dini hari, 15 November 2024, warga perbatasan Provinsi Tanggamus dan Lampung Barat tiba-tiba ketakutan setelah diserang kawanan gajah liar. Akibat bentrokan tersebut, rumah sekitar 15 warga mengalami rusak parah. gajah.

Baca juga:

Atas peninggalan pria yang membunuh adik dan keponakannya di Surabaya itu, ia merasa menyesal

Peristiwa itu terjadi di Dusun Talang Sindang, Kecamatan Bandar Negeri Suoh sekitar pukul 01.00 WIB. Kawanan gajah yang datang langsung menyerbu pemukiman warga dan menyerang rumah warga.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah Astutik mengatakan, ada 18 ekor gajah liar yang masuk ke pemukiman warga.

Baca juga:

Komisi Pemberantasan Korupsi telah menyita rumah mewah di Kota Medan terkait korupsi pengadaan tanah di Rorotan, Jakarta Utara.

“Iya, kejadiannya tadi malam. Sejauh ini, menurut laporan anggota, ada 15 rumah yang rusak, 5 di antaranya rusak berat,” kata Kompol Umi Fadila, 16 November 2024, Sabtu.

Rumah warga di Lampung Barat dirusak kawanan gajah

Baca juga:

347 rumah di Tangerang terendam banjir setinggi 1 meter

Selain merusak rumah, kawanan gajah juga melahap hasil panen warga seperti padi dan jagung. Hal ini semakin mempersulit masyarakat karena mereka kehilangan mata pencaharian.

“Selain rumah juga ada mobil yang rusak. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Saat ini tim sudah berada di lokasi kejadian,” sambungnya.

Polisi dan instansi terkait tiba di lokasi kejadian dan mengambil tindakan yang tepat. Kelompok gabungan berupaya mengusir kawanan gajah tersebut agar bisa kembali ke habitat aslinya.

“Kami telah mengerahkan personel untuk mengamankan lokasi dan memberikan bantuan kepada warga terdampak,” kata Kompol Umi Fadila.

Laporan: tvOne/ Puji Lampung

Halaman selanjutnya

Polisi dan instansi terkait tiba di lokasi kejadian dan mengambil tindakan yang tepat. Kelompok gabungan berupaya mengusir kawanan gajah tersebut agar bisa kembali ke habitat aslinya.

Halaman selanjutnya



Sumber