Sabtu, 16 November 2024 – 11:39 WIB
VIVA – Oli motor untuk sepeda motor yang beredar di Indonesia sangat beragam, mulai dari merk lokal hingga merk import. Hal ini wajar karena sepeda motor memiliki populasi yang besar dan merupakan kendaraan yang paling banyak terjual.
Baca juga:
Video Penggunaan Minyak Goreng Sebagai Pengganti Oli Mesin Sepeda Motor, Amankah?
Oleh karena itu, mendukung industri seperti perminyakan telah menjadi bisnis yang menjanjikan, karena pengguna kendaraan roda dua perlu mengganti pelumas secara rutin tergantung pada jarak tempuh atau usia penggunaan.
Baca juga:
Motul bidik tingkatkan penjualan pelumas di RI sebesar 40%
Melihat peluang yang sangat besar tersebut, banyak oli motor palsu terutama merek yang laris manis di pasaran, seperti Federal Oil yang diproduksi oleh PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI).
Di saat sponsor oli lokal Gresini Racing sedang tingginya minat terhadap MotoGP, banyak oknum tak bertanggung jawab yang memalsukan pelumas Federal Oil. Maraknya uang palsu tentu akan merugikan bisnis perusahaan.
Baca juga:
Selamat mencoba, ganti saja oli pada motor anda. Ibu ini mendapat Yamaha XMAX baru
Apalagi dapat menurunkan kepercayaan konsumen, karena jika ciri teknisnya tidak sesuai maka kualitas pelumas palsu memenuhi standar pabrikan, sehingga dapat merusak nama baik merek.
Oleh karena itu, sejak tahun 2017, pelumas produksi anak negeri telah bekerjasama dengan ASPELINDO (Asosiasi Pelumas Indonesia) dan pemangku kepentingan terkait untuk memberantas peredaran produk BBM Federal palsu.
Setelah memastikan beredarnya produk palsu di Jakarta dan Banten pada Mei 2024, baru-baru ini perusahaan mengidentifikasi 3 bengkel penyebar minyak Federal palsu, menyusul laporan warga Jawa Tengah.
Sebanyak 37 karton produk Federal OilTM ditemukan keluar spesifikasi di 3 bengkel di Jawa Tengah, yaitu Aldi Motor di Purwokerto, Berkah Jaya Motor di Purwokerto dan Purnama Motor di Purbalingga.
“Kami berupaya meminimalisir peredaran pelumas yang tidak memenuhi spesifikasi, karena masih banyak beredar di pasar pelumas Tanah Air dengan daya tarik harga yang murah,” kata Rommy Averdi Saat, General Manager Pengembangan Pasar PT EMLI. Pada Sabtu, 16 November 2024, demikian dikutip.
Menurut dia, penggunaan pelumas yang tidak memenuhi syarat teknis tidak hanya dapat merugikan merek, tetapi juga merugikan konsumen karena akan menyebabkan mesin menjadi terlalu panas dan mudah rusak meskipun digunakan dalam waktu lama. , itu akan merusak bagian-bagian mesin. interval waktu dapat menyebabkan mesin mati.
“Kami berkomitmen mendukung berbagai upaya penghapusan pelumas di bawah standar dari pasar pelumas Indonesia untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada konsumen,” ujarnya.
FYI, Federal Oil melanjutkan program Nyaman Rewards 2024 hingga akhir tahun ini dengan hadiah Yamaha XMAX, Honda PCX, iPhone 15, logam mulia, dan e-voucher yang akan diundi dua kali sebulan dengan pembelian Federal Matic.
Halaman selanjutnya
Setelah memastikan beredarnya produk palsu di Jakarta dan Banten pada Mei 2024, baru-baru ini perusahaan mengidentifikasi 3 bengkel penyebar minyak Federal palsu, menyusul laporan warga Jawa Tengah.