Sabtu, 16 November 2024 – 17.52 WIB
Peru, LANGSUNG – Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya peran Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik, atau APEC, sebagai jembatan menuju masa depan yang lebih inklusif di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
Baca juga:
Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Selandia Baru bertemu dan sepakat untuk memperluas kerja sama kedua negara.
Hal itu disampaikan Presiden Prabovo saat mengikuti sidang APEC Komunikasi informal antara pemimpin dan tamu di Lima Convention Center, Peru, Jumat 15 November 2024 waktu setempat.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan tiga peran strategis yang harus dipenuhi APEC. Pertama, APEC harus menjadi jembatan menuju ketahanan (jembatan menuju ketahanan).
Baca juga:
Prabowo bertemu dengan Presiden Luong Cuong, ingin memperkuat kerja sama ekonomi
Secara khusus, menekankan pentingnya upaya memperkuat kerja sama dalam transisi menuju energi ramah lingkungan dan membangun infrastruktur yang berketahanan iklim. Kepala Negara juga mendorong industri hilir untuk mencapai kemandirian pangan.
“Kita sedang menghadapi ancaman perubahan iklim, banyak pulau kita yang terancam oleh naiknya permukaan air laut, dan kita bekerja sama dengan banyak negara lain dan mengajak mereka untuk bergabung dengan kita dalam kegiatan ekonomi bersama,” kata Presiden Prabowo, 16 tahun. pernyataan pada hari Sabtu, November. tahun 2024.
Baca juga:
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau memuji Prabowo: Kepemimpinan Anda luar biasa
Kedua, APEC harus menjadi jembatan inovasi (jembatan menuju inovasi). Presiden Prabowo menekankan pentingnya transformasi digital yang inklusif dengan menjembatani kesenjangan akses teknologi dan transfer teknologi antar negara anggota APEC untuk mendorong inovasi di kawasan.
“Kami yakin kawasan Asia-Pasifik akan memimpin transformasi dan inklusi digital ini,” kata Prabowo.
Ketiga, APEC harus menjadi jembatan menuju integrasi (jembatan untuk bergabung lebih banyak). Presiden Prabovo menekankan agar seluruh masyarakat dan individu merasakan manfaat pembangunan. Untuk itu, Prabowo mendorong upaya pengentasan kemiskinan, pemberantasan korupsi, dan penguatan pemerintahan yang transparan.
“Indonesia mendukung prioritas APEC di bidang ini,” ujarnya.
Dalam pidato penutupnya, Presiden Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia terhadap prinsip perdagangan bebas, stabilitas, dan inklusivitas.
“APEC harus tetap menjadi model utama untuk memperkuat solidaritas dan kerja sama di kawasan,” ujarnya.
Halaman selanjutnya
Ketiga, APEC harus menjadi jembatan menuju cakupan yang lebih luas. Presiden Prabovo menekankan agar seluruh masyarakat dan individu merasakan manfaat pembangunan. Untuk itu, Prabowo mendorong upaya pengentasan kemiskinan, pemberantasan korupsi, dan penguatan pemerintahan yang transparan.