Presiden Vietnam naik Uber ke Prabowo Subianto untuk berfoto bersama menterinya

Minggu, 17 November 2024 – 02:30 WIB

Peru, LANGSUNG – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, tiba-tiba dicengkeram tangan Presiden Vietnam yang sedang melarikan diri, hendak berfoto bersama Prabowo.

Baca juga:

Presiden Prabowo mengatakan APEC harus menjadi jembatan ketahanan, inovasi dan inklusi

Presiden Vietnam Jenderal Luong Cuong mengundang Presiden Indonesia Prabowo Subianto untuk berfoto bersama para menteri Vietnam.

Tim Media Presiden Prabowo di Jakarta memberitakan, momen tersebut terjadi usai kedua pemimpin menggelar pertemuan bilateral pada sore hari waktu setempat (15/11) di Swissotel Lima, Peru.

Baca juga:

Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Selandia Baru bertemu dan sepakat untuk memperluas kerja sama kedua negara.

Mari kita berfoto bersama dengan para menteri kita, kata Jenderal Luong kepada Presiden Prabowo usai pertemuan bilateral, mengutip Antara.

Pernyataan tersebut menyebutkan Presiden Vietnam buru-buru berlari mengejar Presiden Prabowo yang berjalan menuju lobi, lalu meraih tangan Presiden Prabowo untuk berfoto bersama.

Baca juga:

Menurut media, Trump tidak memperhatikan proses penyelidikan FBI dalam memilih calon menteri

Menanggapi tawaran tersebut, Prabovo bersedia berfoto bersama dan mempersilakan kabinet Merah Putih yang mendampinginya untuk berfoto.

Menteri yang turut serta dalam foto tersebut adalah Menteri Koordinator Perekonomian Aylangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Perdagangan Budi Santoso dan Staf Khusus Presiden Bidang Stabilitas Nasional Dudung Abdurrahman.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo dan Presiden Luong Cuong mengadakan pertemuan bilateral selama 30 menit untuk meningkatkan peluang kerja sama kedua negara.

Terkait hal tersebut, Prabowo memuji kerja sama antara Indonesia dan Vietnam yang telah terjalin selama 70 tahun dan menyampaikan keinginannya untuk terus meningkatkan peluang kerja sama di bidang lain.

“Hubungan kami sangat kuat dan sangat baik. “Hubungan bilateral kita sudah terjalin selama 70 tahun dan kita berharap dapat terus meningkatkan dan mengembangkan kemitraan strategis ini,” kata Presiden Prabowo. (semut)

Halaman selanjutnya

Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo dan Presiden Luong Cuong mengadakan pertemuan bilateral selama 30 menit untuk meningkatkan peluang kerja sama kedua negara.



Sumber