Pelatih kepala Timnas Prancis, Didier Deschamps, kembali menegaskan posisi Kylian Mbappe terkait masa depan internasionalnya.
Deschamps telah mengonfirmasi seruannya agar Mbappe tidak dimasukkan dalam skuad Les Bleus UEFA Nations League setelah ia absen pada Oktober karena masalah kebugaran.
Kesalahan tersebut kembali membuat heboh, seperti yang dikomentari Deschamps setelah diumumkan bahwa ia telah membatalkan panggilan kaptennya setelah melakukan pembicaraan dengan bintang Real Madrid tersebut.
Hal ini menghidupkan kembali perdebatan mengenai komitmen jangka panjang Mbappe kepada Prancis setelah mengambil alih jabatan kapten pada tahun 2023.
Deschamps pun berusaha mengurangi fokus berlebihan pada jimatnya saat kembali pada 2025.
Deschamps menghadapi pertanyaan tentang ketidakhadirannya menjelang pertandingan besok melawan Italia dan dia melipatgandakan kepercayaannya pada Mbappe.
“Tidak ada alasan untuk berpikir dia tidak akan kembali ke performa terbaiknya. Saya menginginkannya dan saya tidak mengerti mengapa dia tidak melakukannya,” ujarnya dalam wawancara melalui Telefoot SEBAGAI buku harian.
“Dia sedang melalui masa sulit, tapi dia punya segalanya untuk kembali ke performa terbaiknya.
“Anda mungkin bilang saya tergila-gila memainkannya sebagai penyerang tengah, namun dua manajer terakhirnya di level klub memainkannya sebagai bek tengah. DIA Dia tidak memiliki profil Olivier Giroud, jadi itu tergantung pada tim yang Anda lawan.
Prancis bisa meraih posisi teratas di Grup 2 A Liga jika mereka menang saat bertandang ke Milan, namun mereka sudah lolos ke perempat final.