Minggu, 17 November 2024 – 17.46 WIB
Jakarta – Tren ekspor pangan Korea ke Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Begitu pula dengan ekspor makanan halal Korea ke Indonesia yang terus tumbuh.
Baca juga:
Ekspor RI naik 10,69% menjadi $24,41 miliar pada Oktober 2024, menggembirakan
Menurut Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT Center), ekspor makanan halal Korea ke Indonesia mencapai US$236 juta pada September 2024. Indikator ini mengalami peningkatan sebesar 2,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu
Direktur Ekspor Makanan AT Center Kwon Oh-yop mengatakan Indonesia dengan jumlah penduduk 280 juta jiwa memiliki potensi mendukung pertumbuhan ekspor pangan Korea yang tidak terbatas dan dapat menjadi pintu gerbang pasar halal global.
Baca juga:
Surplus perdagangan RI mencapai US$2,48 miliar pada Oktober 2024 selama 54 bulan berturut-turut.
“Karena negara ini memiliki populasi Muslim terbesar di dunia. Kami berencana memperluas berbagai proyek pendukung ekspor agar K-Halal Food semakin populer di Indonesia,” ujarnya melalui keterangan tertulis, 17 November 2024.
Baca juga:
Bea Cukai mengatakan Sritex telah mendapat izin untuk melanjutkan operasi ekspor-impor
Lebih detailnya, produk yang mengalami pertumbuhan mencakup periode 9 bulan hingga tahun 2024, dengan kopi tumbuh sebesar US$22 juta atau 4,9% dibandingkan tahun sebelumnya. Kemudian produk minuman tumbuh 12,0 persen, mie instan 27,5 persen, dan stroberi 31,8 persen.
Tidak hanya stroberi, permintaan buah-buahan berkualitas tinggi seperti stroberi putih Arirang dari Korea, buah King’s berry, dan Shine Muscat dari Indonesia pun semakin meningkat.
Produk minuman dalam bentuk kotak dan tas asal Korea juga berhasil menarik perhatian banyak distributor asal Indonesia. “Sekarang produk ini banyak dijual di negara kita toko serba ada Indonesia. “Hal ini berdampak pada nota kesepahaman antara perusahaan kedua negara dan volume ekspor.
24 merek Korea di Indonesia Food Expo
Diketahui, Kementerian Pertanian Republik Korea bersama Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT Center) mengikuti SIAL Interfood 2024, pameran pangan terbesar di Indonesia, pada 13 hingga 16 November 2024. JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pada acara ini, paviliun Korea dengan 24 perusahaan makanan asli Korea didirikan bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan AT Center. Perusahaan-perusahaan ini menjual produk makanan berkualitas tinggi seperti stroberi, rumput laut, kimchi, pir, dan saus Korea. Perusahaan makanan dan minuman cepat saji juga turut ambil bagian dalam pameran makanan yang telah diselenggarakan selama 25 tahun ini. Produk unggulannya antara lain tteokbokki, jajangmyeon, dan produk minuman siap saji.
Stan ini tidak hanya memamerkan produk-produk berkualitas tinggi, tetapi juga menawarkan hidangan spesial yang disiapkan oleh chef Korea Choi Joon-hyuk. Item menunya meliputi lan, bulgogi, tteokbokki, kimchijeon, japchae, dan jangjorim.
Semua menu dimasak menggunakan bahan makanan asli Korea yang bersertifikat halal, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir untuk mencobanya. Aliang, pembeli di perusahaan impor Kaifa di Indonesia, menjelaskan bahwa banyak perusahaan distribusi di Indonesia yang memperluas jangkauannya dengan produk makanan Korea.
Meskipun persyaratan sertifikasi halal untuk produk impor yang dijadwalkan pada 18 Oktober 2024 telah ditunda selama dua tahun, 87 persen pasar Muslim Indonesia terus mendorong perusahaan dan TI Korea untuk mendapatkan sertifikasi halal. Kami berharap hal ini dapat membantu memperluas distribusi dan penjualan produk makanan K-Halal di pasar Indonesia.
Halaman berikutnya
24 merek Korea di Indonesia Food Expo