Minggu, 17 November 2024 – 11:15 WIB
Khan Eunice, VIVA – Kota Khan Yunis di Gaza selatan memperingatkan pada hari Sabtu bahwa kekurangan bahan bakar selama seminggu telah menyebabkan lebih dari 1,2 juta penduduk dan pengungsi di wilayah tersebut tanpa air bersih di tengah serangan Israel yang sedang berlangsung.
Baca juga:
Trump berjanji untuk menyelesaikan perang di Ukraina dan Palestina dengan cara ini
Pemerintah kota mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Pemadaman bahan bakar yang berkelanjutan telah mengganggu layanan penting, termasuk sumur air dan pabrik desalinasi, menyebabkan lebih dari 1,2 juta penduduk dan pengungsi di Khan Younis tanpa air minum atau air bersih.”
Kota ini juga menyatakan keprihatinannya atas penutupan sementara instalasi pengolahan limbah, dan memperingatkan bahwa limbah yang tidak diolah dapat membanjiri jalan-jalan, meningkatkan risiko bencana lingkungan dan kesehatan, serta memfasilitasi penyebaran penyakit dan epidemi.
Baca juga:
UNIFIL mengatakan kantor pusatnya di Lebanon Selatan terkena peluru artileri
Pemerintah kota menyerukan tindakan segera, mendesak komunitas internasional dan kelompok hak asasi manusia untuk “segera melakukan intervensi untuk mengakhiri perang Israel di Gaza, yang telah menghancurkan semua aspek kehidupan.”
Pemerintah kota juga meminta badan-badan PBB untuk “memberikan tekanan pada Israel untuk memulihkan pasokan bahan bakar dan mengizinkan masuknya peralatan penting dan suku cadang untuk menghindari penutupan total layanan publik.”
Baca juga:
Militer Israel mengeksekusi 28 warga Gaza lagi, jumlah korban tewas meningkat menjadi 43.700
Serangan Israel di Gaza telah berlangsung lebih dari 13 bulan, menewaskan lebih dari 43.700 orang dan menjadikan daerah kantong itu hampir tidak bisa dihuni.
Blokade yang sedang berlangsung telah menyebabkan kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan. Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza. (Di antara)
Israel menyerang sebuah sekolah yang menjadi kamp pengungsi di Gaza, menewaskan 10 orang
Pada hari Sabtu, 10 warga Palestina tewas dan sekitar 20 lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap sebuah sekolah di kamp pengungsi Shati di Kota Gaza.
VIVA.co.id
17 November 2024