Tutup diskusi, Dharma: Kang Emil, Jabar miskin karena pandemi

Senin, 18 November 2024 – 00:04 WIB

Jakarta – Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun angkat bicara mengenai pandemi dan dampaknya terhadap Jawa Barat saat calon Nomor Urut 1 Ridwan Komil (RK) masih menjabat. Pada tahun 2020, ia menyoroti persoalan miskinnya penduduk Jabar di masa pandemi COVID-19.

Baca juga:

RK Pamerkan Bendungan Ciawi untuk Atasi Banjir Jakarta, Dharma Pongrekun: Saya Harap Proyeknya Tidak Gagal

Hal itu diungkapkan Dharma saat memberikan kata penutup pada debat Pilkada III Jakarta bertema “Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim” di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.

“Saudara informasi saya tidak salah, Jabar miskin karena pandemi, karena selain statistik, informasi tersebut saya kutip dari saudara sendiri di media pada 17 Juli 2020,” kata Dharma Minggu, 17 November 2024.

Baca juga:

Kun Vardana Ungkap Solusi Atasi Banjir Jakarta, Gunakan Kecerdasan Buatan di Waduk Air

Dharma Pongerekun, Debat Ketiga Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta

“Adikmu sendiri mengakui akibat Covid-19, Jabar menjadi salah satu provinsi termiskin,” ujarnya.

Baca juga:

Perdebatan sengit dengan Pramono soal pemindahan Balai Kota ke Jakarta Utara, Ridwan Kamil: IKN berasal dari imajinasi

Terkait hal ini Dharma, ia meminta Ridvon Kamil berhati-hati dalam melakukan strategi luar negeri. Sebab, menurutnya berpotensi merebut kedaulatan tanpa perang.

“Tetapi melalui masalah kesehatan, meskipun itu perintah, melalui hilangnya daya tahan masyarakat wajib memaksakan vaksin atau hal lainnya melalui masalah pandemi. “Ancaman pidana dalam UU Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023 bisa dikenakan denda Rp500 juta bagi yang tidak mau divaksin,” ujarnya.

Selain itu, Dharma juga menyoroti gagasan calon nomor urut 3 Pramono Anung yang akan membantu para pedagang yang jumlahnya ratusan miliar. Menurutnya, hal ini berbahaya bagi keamanan nasional.

“Kenapa? Karena waktu masih jadi Sekretaris Kabinet, ada aturan kabinet lama yang memperbolehkan impor murah membanjir. Kecuali Mas Pram membatalkan aturan itu dulu. peristiwa untuk siapa,” ujarnya.

Di akhir pemaparannya, Dharma menyampaikan siapa pun yang terpilih bisa memimpin Jakarta dengan berani melindungi masyarakat Jakarta.

“Kang Emil dan Mas Pram, saya selalu berdoa dan kalian masyarakat Jakarta, apapun hasil pilkadanya, semoga lahir pemimpin yang berani membela,” imbuhnya.

Halaman berikutnya

Selain itu, Dharma juga menyoroti gagasan calon nomor urut 3 Pramono Anung yang akan membantu para pedagang yang jumlahnya ratusan miliar. Menurutnya, hal ini berbahaya bagi keamanan nasional.

Halaman berikutnya



Sumber