Untuk memperkuat perekonomian di Lamsel, Egi-Syaiful ingin menciptakan wirausaha baru

Minggu, 17 November 2024 – 10:54 WIB

Lampung Selatan, VIVA – Radityo Egi Pratama-Syaiful Anwar, Camat Lampung Selatan (Lamsel) Nomor 2, berupaya memperkuat perekonomian masyarakat dengan memperbanyak wirausaha di Lampung Selatan. Pasangan ini meyakini peningkatan wirausaha akan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat.

Baca juga:

Prabowo bertemu dengan Presiden Luong Cuong, ingin memperkuat kerja sama ekonomi

Radityo Egi Pratama, Minggu 17 November 2024: “Setiap desa harus memiliki potensi ekonomi yang dapat diubah menjadi produk yang berkualitas.”

Program yang diusung Egi adalah one village one product (OVOP). Program ini mendorong setiap desa untuk menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi sesuai dengan potensi yang tersedia di desanya.

Baca juga:

Dengan terbatasnya anggaran pembangunan di Lamsel, Egi-Syaiful akan mempererat hubungan dengan pemerintah pusat

Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama.

Untuk mendukung program tersebut, pasangan Egi-Syaiful juga siap melakukan pelatihan bagi masyarakat yang ingin memulai usaha. Pasangan ini percaya program ini adalah kunci untuk merangsang pertumbuhan ekonomi regional

Baca juga:

Presiden Putin dan Pangeran MBS “Telepon”, apa yang dibicarakan

“Kami memfasilitasi pelatihan agar mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk memulai usaha,” kata Egi.

Selain pelatihan, dukungan permodalan juga menjadi fokus utama. Egi berupaya memberikan akses pembiayaan untuk mempercepat pengembangan badan usaha baru.

Egi meyakini langkah ini akan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap sektor informal. “Kita perlu memastikan pendapatan masyarakat stabil melalui bisnis formal yang berkelanjutan,” katanya.

“Dengan semakin banyaknya wirausaha baru, kita tidak hanya akan meningkatkan perekonomian pedesaan, tetapi juga menjadikan Lampung Selatan sebagai daerah yang mandiri dan berdaya saing,” pungkas Egi.

Halaman berikutnya

Egi meyakini langkah ini akan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap sektor informal. “Kita perlu memastikan pendapatan masyarakat stabil melalui bisnis formal yang berkelanjutan,” katanya.

Harapan Yuto Nagatomo terkabul karena ia merindukan mantan presiden Inter Eric Tahir



Sumber