Album hard rock lebih dari sekedar satu lagu yang direkam. Namun, banyak lagu rock penutup album yang bersifat mutlak sempurna untuk catatan khusus mereka. Mari kita lihat beberapa contoh musisi yang menempatkan lagu sempurna di akhir album hit mereka!
1. “Kampanye Supernova” oleh Oasis
(Bagaimana ceritanya) Morning Glory Album terbaik Oasis karena suatu alasan. Dan lagu penutup ‘Campagne Supernova’ adalah lagu yang sempurna untuk mengakhiri rekaman ini. Ini adalah lagu menyenangkan yang penuh dengan keberanian dan kekuatan liris yang Anda harapkan dari ikon Britpop. “Campagne Supernova” masih menjadi lagu pub Inggris mabuk yang suka dinyanyikan oleh orang-orang dari segala usia hingga saat ini.
2. “Anak Voodoo” oleh Jimi Hendrix
“Voodoo Child (Slight Return)” adalah salah satu lagu Jimi Hendrix yang paling terkenal dan digunakan untuk menutup album Experience. Negeri Listrik. Ini adalah pencapaian yang luar biasa, baik secara musikal maupun semangat kreatif Hendrix. Ini sedikit lebih terampil dan halus dibandingkan pendahulunya di riff “Voodoo Chile”, dan panggilan balik ini menjadikannya cara yang bagus untuk mengakhiri album yang hebat.
3. “Oh! “Nuthin Manis” oleh The Velvet Underground
Dari semua lagu penutup album rock di daftar ini, lagu The Velvet Underground ini lebih mendekati sampul album “tipikal” Anda. Menariknya, kelompok ini tidak tertarik untuk terlibat dalam hal-hal klise atau konvensional. Klise atau tidak, “Oh! Sweet Nuthin'” adalah lagu yang sempurna untuk diakhiri Sarat.
4. “Sehari dalam Kehidupan” oleh The Beatles
“A Day In The Life” adalah lagu terakhir The Beatles sersan Band Klub Kesepian Hati Pepper. Dan nak, apakah ini lagu terakhir di album yang luar biasa. Beberapa orang menggambarkan lagu ini sebagai satu-satunya “opera rock” The Beatles, tetapi yang membuatnya menjadi lagu yang bagus adalah Lennon menjaga liriknya tetap sederhana. The Beatles mengambil sesuatu yang biasa dan menjadikannya cerah dan luar biasa.
5. “Saya Tidak Bisa Memberikan Semuanya” oleh David Bowie
Banyak lagu penutup album rock yang bagus untuk albumnya sendiri, tetapi lagu David Bowie ini menutup seluruh era musik dan kehidupan seorang artis. “I Can’t Give It All” adalah lagu terakhir Bintang hitamAlbum terbaru David Bowie. Itu dirilis hanya beberapa hari sebelum Bowie meninggal karena kanker hati pada tahun 2016.
Dengan gaya Bowie yang bagus, hasilnya luar biasa. Lagu ini merupakan sebuah batu nisan artistik tersendiri dan sangat menyentuh untuk dilihat. Jika dia punya lebih banyak waktu, dia mungkin akan terus membuat musik yang luar biasa.
Foto: Arsip Michael Ochs/Getty Images
Saat Anda melakukan pembelian melalui tautan di situs kami, kami mungkin menerima komisi afiliasi.