Apakah Anda menyesal memilih Marquez setelah Martin menjadi juara dunia MotoGP? Ducati bilang begitu

Senin, 18 November 2024 – 12:24 WIB

Jakarta – Jorge Martin memastikan gelar Kejuaraan Dunia MotoGP 2024 setelah naik podium ketiga pada seri terakhir di Barcelona. Sayangnya, ini akan menjadi musim terakhirnya mengendarai motor Ducati.

Baca juga:

Aleix Espargaro menggagalkan kemenangan Bastiani saat ia membela Jorge Martin

Martin menyelesaikan musim dengan 508 poin, unggul 10 poin dari peringkat kedua Francesco Bagnaia. Rider asal Spanyol itu menjadi pebalap satelit pertama yang menjuarai Kejuaraan Dunia MotoGP.

Sayangnya, musim 2024 menjadi musim terakhir yang dipertahankan Pramac Racing, karena Ducati memilih Marc Marquez untuk pindah ke pabrikan sekaligus partner Bagnaia. Martin akan mewakili tim pabrikan Aprilia musim depan.

Baca juga:

Marc Marquez sempat bikin sedih sebelum hengkang dari Gresini Racing

Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin

Sementara tim Pramac akan menjadi tim satelit Pabrikan Yamaha untuk membantu pengembangan YZR-M1 yang rencananya akan menggunakan basis mesin V4. Enea Bastianini kemudian pindah ke KTM setelah Marquez mengambil alih.

Baca juga:

Jorge Martin menangis di lap terakhir, dia tidak percaya bahwa dia adalah juara dunia

Bagaimana perasaan Ducati setelah dicampakkan Martin, Bastianini, dan tim Pramac Racing? Selain itu, Martin berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2024.

“Tahukah Anda, Ducati memiliki ‘Empat Pembalap Hebat’ tahun ini karena empat orang yang finis pertama, kedua, ketiga, dan keempat di kejuaraan adalah pembalap kami,” kata Bos Ducati Davide Tardozzi, Crash, 18 November, Senin. tahun 2024.

“Dan sayangnya kami harus mengambil beberapa keputusan, keputusan yang sangat sulit di sisi hati. Dan pada akhirnya kami mengambilnya dan sayangnya Martin dan Enea harus meninggalkan Ducati karena lebih memilih memiliki motor pabrikan lain,” ujarnya .

Marc Marquez dan Jorge Martin di MotoGP Australia

Marc Marquez dan Jorge Martin di MotoGP Australia

Tardozzi mengaku menyayangkan melihat Ducati kehilangan begitu banyak pembalap hebat. Meski demikian, ia yakin pabrikan asal Italia itu akan tetap tampil bagus di musim depan.

Kami mendoakan yang terbaik untuk mereka semua di masa depan. Sekali lagi, ada keputusan yang perlu diambil dan sayangnya, keputusan ini akan mengirim Pramak ke Yamaha dan Jorge ke Aprilia, katanya.

“Tapi menurut saya Ducati akan kuat tahun depan dan menurut saya kami harus membuktikan kepada fans bahwa kami mengambil keputusan yang tepat,” lanjut Tardozzi.

Halaman berikutnya

“Dan sayangnya kami harus mengambil beberapa keputusan, keputusan yang sangat sulit di sisi hati. Dan pada akhirnya kami mengambilnya dan sayangnya Martin dan Enea harus meninggalkan Ducati karena lebih memilih memiliki motor pabrikan lain,” ujarnya .

Halaman berikutnya



Sumber