HARRIETT yang terhormat: Aku pikir temanku “Rika” dan aku sama-sama mencintai orang yang sama.
Dia mengenalnya sejak SMA, jadi mereka punya sejarah bersama. Aku bisa melihat dia mempunyai perasaan terhadap Rika dan aku yakin dia hanya berpura-pura tidak menyukainya karena aku.
Sungguh menyakitkan menahan mereka berdua karena tahu mereka akan lebih bahagia jika aku menyingkir, tapi aku tidak bisa menyangkal perasaanku padanya – perasaan itu sangat dalam.
Aku bertanya-tanya apakah mempertahankannya itu egois, atau apakah cintaku juga berarti baginya? Haruskah aku membiarkan mereka bersama atau haruskah aku memperjuangkan cintaku padanya?
– Dilema yang pahit
DILEMA Pahit yang terhormat: Mengapa tidak berbicara langsung dengan orang tersebut?
Bersikaplah terbuka padanya tentang perasaan dan pengamatan Anda. Katakan padanya bahwa kamu yakin kalian berdua bisa memiliki masa depan, tapi Rika jelas juga sangat peduli padanya. Tanyakan padanya apa yang dia inginkan.
Perjelas bahwa Anda belum siap untuk berbagi, tetapi Anda siap untuk menyingkir jika dia mau. Ambil keputusan setelah mendaftar dengannya.
HARRIET sayang: Saya tahu gadget sedang populer akhir-akhir ini, tapi gadget bisa berbahaya bagi kesehatan kita, terutama anak-anak kita. Saya mencoba mencari cara untuk menyeimbangkannya dengan hanya memberikan satu jam waktu layar kepada anak saya yang berusia 4 tahun setiap hari.
Namun terkadang melebihi batas tersebut karena saya sibuk dan tidak memantau penggunaannya secara maksimal. Baru-baru ini dia marah ketika saya mengambil tabletnya.
Untuk menciptakan keseimbangan yang sehat baginya, dapatkah saya menetapkan rutinitas harian yang konsisten yang mencakup waktu yang ditentukan untuk waktu menatap layar sambil juga melakukan aktivitas di luar layar seperti permainan di luar ruangan atau kerajinan tangan? Apa strategi lain yang Anda sarankan untuk membatasi waktu pemakaian perangkat secara efektif?
– Gangguan digital
DISTRIBUTOR DIGITAL YANG TERHORMAT: Anda memerlukan kedisiplinan untuk memastikan anak Anda menggunakan layar dengan cara yang sehat. Kabar baiknya adalah Anda bisa mendapatkan perangkat yang mendukung Anda.
Banyak perangkat pintar yang memiliki kontrol internal yang membatasi jumlah waktu putri Anda dapat menontonnya.
Anda dapat memberi tahu putri Anda bahwa dia memiliki waktu 30 menit atau satu jam untuk bermain di perangkat, setelah itu perangkat akan mati secara otomatis. Jika dia melihat perangkatnya berhenti bekerja tanpa campur tangan Anda, mungkin akan lebih sulit untuk menahan amarahnya karena Anda tidak bisa mengendalikannya secara langsung.
Yang terpenting, beri tahu dia bahwa ada saatnya dia perlu menggunakan perangkat tersebut dan melakukan hal lain. Sediakan permainan, buku, dan materi menyenangkan lainnya agar dia selalu punya sesuatu untuk dilakukan.
Ketahuilah bahwa ada beberapa aplikasi yang dapat membantu Anda mengatur waktu pemakaian perangkat anak Anda, sepertigonggongan.us dan quostodio.com. Ada juga barang cetakan untuk membantu Anda dan anak Anda mengatur waktu layar bersama.
Harriette Cole adalah pakar gaya hidup dan pendiri DREAMLEAPERS, sebuah inisiatif untuk membantu orang mencapai dan mewujudkan impian mereka. Pertanyaan dapat diarahkan ke askharriette@harriettecole.com atau Andrew McMeel Syndication, 1130 Walnut St., Kansas City, MO 64106.