Mobil buatan Indonesia semakin populer di luar negeri

Senin, 18 November 2024 – 12:46 WIB

Jakarta, VIVA- Pada Oktober 2024, ekspor mobil Indonesia meningkat signifikan terutama ditopang oleh kendaraan berbahan bakar alami. Sepenuhnya dibangun (CBU) mendominasi pasar ekspor.

Baca juga:

Pembelajaran dari insiden mengemudi pelajar yang melibatkan seks oral dan menewaskan seorang pejalan kaki

Berdasarkan data terakhir yang dirilis Gaikindo, total ekspor mobil Indonesia pada Oktober mencapai 46.703 unit, naik tipis 1,3% dibandingkan bulan sebelumnya.

Dari pencarian mobil VIVA, Hingga Senin 18 November 2024, Toyota masih menjadi pemimpin ekspor dengan 16.019 unit CBU atau 35,2 persen ekspor kendaraan Indonesia.

Baca juga:

Pembalap Dypo Fitra itu akan berkibar merah putih di Final Piala Asia TCR 2024

Mitsubishi Motors berada di urutan berikutnya dengan ekspor 11.981 unit CBU, meningkat signifikan sebesar 49% dibandingkan bulan September.

Baca juga:

Ekspor makanan halal Korea ke Indonesia terus tumbuh, cek datanya

Hyundai juga berkontribusi dengan ekspor sebanyak 4.141 unit, meski turun 43% dibandingkan bulan lalu.

Logo Hyundai

Selain CBU, Indonesia juga mengekspor kendaraan dalam bentuk Benar-benar jatuh (CKD), meski ukurannya lebih kecil dibandingkan CBU.

Ekspor kendaraan CKD diperkirakan mencapai 4.524 unit di bulan Oktober, dengan Mitsubishi menjadi kontributor terbesar di segmen tersebut dengan mencatatkan ekspor 3.060 unit CKD.

Keberhasilan tersebut dilatarbelakangi oleh meningkatnya permintaan di pasar dunia, khususnya di negara-negara Asia dan Timur Tengah. Mobil CBU siap pakai asal Indonesia banyak diminati karena kualitasnya yang bersaing dan waktu pengiriman yang efisien.

Di sisi lain, ekspor CKD banyak diminati oleh negara-negara yang ingin melakukan perakitan di dalam negeri untuk menekan biaya impor.

Secara umum, pada Januari-Oktober 2024, Indonesia mengekspor lebih dari 391.000 mobil (terutama CBU) ke berbagai negara.

Halaman berikutnya

Selain CBU, Indonesia juga mengekspor kendaraan dalam bentuk Completely Knocked Down (CKD), meski ukurannya lebih kecil dibandingkan CBU.

Halaman berikutnya



Sumber