Senin, 18 November 2024 – 22:32 WIB
Jakarta – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengimbau pemerintah menjadikan perjudian online sebagai kejahatan darurat (kejahatan luar biasa).
Baca juga:
Waspadai godaan mematikan perjudian online
“Dari pengklasifikasiannya, kami menilai perjudian online layak ditetapkan sebagai tindak pidana luar biasa. Dengan demikian, intensitas pemrosesannya bisa lebih luas dari aspek dasar, hukum, operasional, dan evaluasi,” kata Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid 18 2024 – dalam keterangannya di Jakarta, Senin, November.
Gus Jazil alias Jazilul Fawaid mengatakan perjudian online mempunyai ciri-ciri tergolong kejahatan berat, artinya dilakukan secara sistematis atau terorganisir sehingga menimbulkan kerugian sosial dan ekonomi yang sangat besar serta kerugian psikologis yang menimbulkan kecanduan yang merugikan . korban.
Baca juga:
Seorang selebriti cantik asal Medan ditangkap polisi karena mempromosikan perjudian online
Ia mengatakan, jelas bahwa perjudian online yang semakin meresahkan di Indonesia terjadi secara sistematis dan terorganisir. Ia mengatakan hal itu dibuktikan dengan terus tumbuhnya situs perjudian meski blokade terus berlangsung. Selain itu, berbagai kalangan terlibat dalam kejahatan ini, mulai dari bandar taruhan. pemberi pengaruh (influencer), operator dan bahkan pejabat pemerintah yang tidak bermoral.
Baca juga:
Dalam perang melawan perjudian online, Kementerian Komunikasi dan Teknologi memperkuat lini depan dari dalam
Terungkapnya keterlibatan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) yang seharusnya menjadi prioritas utama dalam pemberantasan perjudian online menjadi bukti bahwa kejahatan ini dilakukan secara sistematis dan terorganisir. – katanya.
Gus Jazil juga menemukan bahwa perjudian online juga memberikan dampak kejahatan yang signifikan bagi penggunanya. Ia mencontohkan seorang ayah yang tega menjual anaknya seharga Rp 15 juta untuk judi online.
“Ratusan orang juga dirawat di bangsal psikiatri di rumah sakit karena depresi atau penyakit mental akibat perjudian online,” ujarnya.
Oleh karena itu, menurutnya, jika perjudian online tergolong kejahatan luar biasa maka akan berdampak besar pada upaya pemberantasannya.
Ia juga menyarankan agar pemerintah membentuk satuan tugas khusus (satgas) dengan kewenangan lebih luas untuk memburu bandar dan operator perjudian online yang terorganisir, termasuk orang-orang yang terlibat dalam perjudian.mendukung bandar judi online.
“Satgas ini juga dapat melakukan kerja sama internasional dengan perwakilan lembaga penegak hukum negara lain, karena operasional perjudian online biasanya dilakukan lintas negara,” ujarnya (semut).
Halaman berikutnya
Gus Jazil juga menemukan bahwa perjudian online juga memberikan dampak kejahatan yang signifikan bagi penggunanya. Ia mencontohkan seorang ayah yang tega menjual anaknya seharga Rp 15 juta untuk judi online.