Selasa, 19 November 2024 – 20.30 WIB
Sula, LANGSUNG – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sula Maluku Utara yakni Fifian Adeningsi Mus dan Saleh Marasabessi (Fam-Sah) berharap bisa mewujudkan Sula bahagia dengan meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Baca juga:
Ada beberapa faktor yang akan menjadi pertimbangan agar Jounde-Kevin bisa menjadi pemenang Pilkada Minahasa Utara.
Hal itu diungkapkan Fifian pada debat kedua Pilkada Kabupaten Kepulauan Sula. Pada debat kedua ini, pasangan Fam-Sah memaparkan visi dan misinya dengan penuh optimisme dan semangat.
“Kita tahu bersama bahwa kemajuan suatu daerah tergantung pada kualitas masyarakatnya. Oleh karena itu, program pendidikan akan menjadi prioritas utama kami. Dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi, kami akan meningkatkan materi dan teknis dasar serta infrastruktur STAI Babussalam dan membangun Universitas Sula, kami akan menjamin setiap anak di Sula mendapatkan pendidikan yang layak, tidak hanya secara kuantitas tetapi juga kualitas. mendidik putra putri kita, tidak akan ada lagi yang putus sekolah,” kata Fifian, Selasa, 19 November 2024.
Baca juga:
Pendukung dan kader Gerindra mendukung Iksan-Irian di Pilkada Morowali
Selain itu, Fifian juga meningkatkan kualitas guru, tenaga kesehatan, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjamin peningkatan pelayanan publik. Setiap putra atau putri Sula diberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam pembangunan, mengemukakan pikiran dan gagasan serta mencapai kemajuan. Dengan sumber daya manusia yang unggul, kami membangun Sula dengan ide dan daya kreatif yang luar biasa.
Baca juga:
Pengamat: Pilka Jakarta 2024 akan menjadi ajang pertarungan antara Prabowo-Jokowi dan Megawati-Anies
“Bagaimanapun, Sula yang bahagia tidak hanya tercipta dari sumber daya manusia yang terdidik dan berkualitas. Kita juga memerlukan kepastian hukum yang menjadi landasan bagi masyarakat untuk merasakan keadilan. Kepastian hukum tidak hanya aturan yang ada, tetapi juga penerapan keadilan dan keadilan. hukum yang transparan. Menjamin hak setiap warga negara, juga menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi kita semua,” kata Fifian.
Selain itu, Fifian membangun perekonomian yang stabil dan berkeadilan di Kabupaten Sula. Menurutnya, banyak peluang alam di Sula yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan ekonomi. Mulai dari sektor perikanan, pertanian, pariwisata hingga perdagangan, semua sektor tersebut akan kami perkuat agar masyarakat Sula dapat merasakan manfaat nyata dari potensi tersebut.
Pemerintah juga memprioritaskan pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas sosial lainnya yang masih menjadi prioritas utama. Fifian banyak membangun jalan dan jembatan pada masa kepemimpinannya, yang berhasil dibangun.
Fifian juga akan fokus memperluas Mangoli Raya. Pemekaran ini tidak hanya sekedar pembagian wilayah, namun juga merupakan langkah strategis untuk mempercepat pembangunan di wilayah yang selama ini sulit dijangkau. Mangoli Besar harus mendapat perhatian lebih agar pelayanan pemerintah lebih dekat kepada masyarakat.
“Dengan pemekaran ini, kita akan lebih mudah mengoptimalkan potensi dan sumber daya alam yang ada, meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memberikan kesempatan untuk berpartisipasi lebih aktif dalam pembangunan daerah,” kata Fifian.
Fifian optimis jika kita bersatu, Sula bisa berkembang dan berkelanjutan. Bersama-sama, Sula bersinar. Kemajuan hanya dapat dilihat ketika semua orang bahagia.
“Kami pasangan FAM-SAH meyakini hal tersebut. Kita semua bergandengan tangan dan percaya bahwa kebahagiaan sejati akan terwujud jika setiap warga Sula berperan aktif, berkontribusi dalam pembangunan, memberikan gagasan dan gagasan untuk pembangunan daerah.” kata Fifian.
“Kami ingin setiap putra dan putri Sula merasakan haknya untuk berpartisipasi dalam pembangunan, menjadi bagian dari setiap keputusan yang diambil untuk masa depan yang lebih baik. Tidak ada yang bisa dikesampingkan. Setiap suara, setiap harapan, setiap impian merupakan bagian penting dalam perjalanan kami menuju Kabupaten Sula yang lebih baik dan bahagia. – dia menambahkan.
Halaman berikutnya
Pemerintah juga memprioritaskan pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas sosial lainnya yang masih menjadi prioritas utama. Fifian banyak membangun jalan dan jembatan pada masa kepemimpinannya, yang berhasil dibangun.