Selasa, 19 November 2024 – 07:04 WIB
Jakarta – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) mengaku buka suara terkait rencana pasangan calon Gubernur DKI Jakarta pasangan I Ridwan Kamil-Suswono mengikuti kampanye besar-besaran di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, jika diundang pada 23 November 2024 diterima.
Baca juga:
Ridwon Kamil Serang Mas Pram Ahok, Ambil Jusnya, Perilaku Pelajar Mabuk Hingga Oral Seks
“Bagaimana? Kalau ditawarkan,” kata Jokowi seperti dikutip di kawasan Jakarta Pusat, Selasa, 19 November 2024.
“Diundang Pak, Insya Allah,” kata Ridvon Kamil.
Baca juga:
Forum Kiai Jakarta Bersatu menyebut ucapan Kawagub Suswono bukan penodaan agama
Tak hanya itu, Jokowi juga menjawab pertanyaan apakah dirinya akan ikut Blusukan bersama Ridwan Kamil. Jokowi kembali menjawab akan mendampingi jika diundang. Ya kalau dia menawarkan, kalau dia menawarkan, kata Jokowi.
Baca juga:
Supian-Chandra Janji Sediakan Satu Ring Tinju Tiap Kecamatan di Depok, Kenapa?
Jokowi mendukung RK karena pengalamannya
Sebelumnya, Jokowi secara terbuka mengumumkan dukungannya terhadap calon gubernur nomor 1 Jakarta, Ridwan Komil, pada Pilgub Jakarta 2024.
“Kenapa saya (mendukung) Ridwan Komil? Karena rekam jejaknya. Saya ulangi, kenapa saya Ridwan Komil? Karena rekam jejaknya,” kata Jokowi di kawasan Jakarta Pusat, Senin, 18 November 2024.
Menurutnya, Ridwon Kamil memiliki berbagai pengalaman sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
Ia pun mengajak masyarakat Jakarta untuk turut serta memenangkan Ridwan Kamil-Suswono. Menurut dia, angka 51 persen itu tidak sulit.
Sebab, pada Pilpres 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga mampu meraih suara 58,5 persen. Baginya, kemenangan RK-Suswono dimungkinkan meski waktu pencoblosan tinggal 8 hari lagi.
“Kalau kita bekerja sama dengan semangat yang benar, Insya Allah Jakarta bisa seperti Pilpres sebelumnya. Tadinya kita mengira hanya mendapat 51 persen suara, tapi ternyata hasilnya 58,5 persen,” ujarnya.
Halaman berikutnya
“Kenapa saya (mendukung) Ridwan Komil? Karena rekam jejaknya. Saya ulangi, kenapa saya Ridwan Komil? Karena rekam jejaknya,” kata Jokowi di kawasan Jakarta Pusat, Senin, 18 November 2024.