Mantan vokalis J. Geils Peter Wolfe telah merilis memoar baru, Waiting on the Moon, yang ia gambarkan sebagai “harta karun berupa sketsa”.

Peter Wolf belum merilis musik baru apa pun sejak album solonya tahun 2016. Obat untuk kesepiannamun solois band pendiri J. Geils akan menerbitkan memoar baru pada tahun 2025. Menunggu di Bulan: Artis, Penyair, Drifters, Grifters dan Dewi Ini harus dirilis pada 11 Maret.

Posting tentang buku itu HachetteBookGroup.com menjelaskan Menunggu di bulan Sebagai “Harta Karun Sketsa”. Buku tebal setebal 352 halaman ini menampilkan kenangan dan anekdot Wolf tentang 60 tahun karir musiknya, tumbuh besar di Bronx, New York City, dan banyak lagi.

[RELATED: Review: Is Quadrophonic Sound Back? Rhino Hopes So with Four Releases Pulled from the Vaults]

Buku tersebut memuat kenangan penyanyi berusia 78 tahun itu saat melihat Bob Dylan di masa awal legenda rakyat di Greenwich Village. Ini juga mengingatkan masa kuliah Peter di Boston, di mana dia sekamar dengan sutradara terkenal David Lynch.

Wolf juga mengeksplorasi bagaimana dia terinspirasi oleh pengaruh musik awal seperti legenda blues Muddy Waters. Memoar tersebut tentu saja meliput petualangan Peter bersama The J. Geils Band. Kesuksesan dan popularitas band ini memberikan Wolf kesempatan untuk bertemu dan bertemu dengan legenda musik dan selebriti seperti The Rolling Stones, Van Morrison, Sly Stone, penulis Tennessee Williams dan sutradara film Alfred Hitchcock.

Menunggu di bulan Film ini juga menyinggung pernikahan Wolf selama lima tahun dengan aktris pemenang Academy Award Faye Dunaway pada pertengahan hingga akhir tahun 1970-an.

deskripsi online tentang Menunggu di bulan “Potret kata-kata dalam buku ini… memberikan gambaran yang jelas tentang cara kerja pencipta, penulis, aktor, dan musisi—kekuatan kreatif yang mendorong mereka menuju kesuksesan; setan yang mereka lawan; [and] contoh hubungan antarmanusia mereka.”

Lebih lanjut tentang Peter Wolfe

Wolf adalah anggota The J. Geils Band dari tahun 1967 hingga 1983. Peter meng-cover banyak lagu hit band, termasuk “Must of Got Lost”, “Give It to Me”, “One Last Kiss”, “Love Stinks”, “Come Back”, dan “Freeze-Frame”.

Setelah meninggalkan grup, ia merilis delapan album studio dan memulai karir solo yang populer. Hit solonya termasuk Lights Out. “Datanglah Apa Adanya” dan “Tidak Dapat Memulai”.

Tur terbarunya musim panas lalu bertajuk Waiting on the Moon: An Acoustic Evening of Adventure, Story and Song. Konser tersebut menyertakan elemen pendongeng, di mana Wolf berbagi anekdot yang akan muncul dalam memoar.

Judul buku diambil dari lagu yang muncul di album solo Wolf tahun 1998. Parade orang bodoh.



Sumber